7 Ide Usaha Sampingan di Desa yang Bikin Cuan, Patut Dicoba!

7 Ide Usaha Sampingan di Desa yang Bikin Cuan, Patut Dicoba!

Memiliki usaha sampingan dapat menjadi pilihan bagi Kopers yang ingin menambah penghasilan. Meski tinggal di desa, Kopers tidak perlu khawatir karena banyak ide usaha yang bisa dicoba.

Namun, sebelum membuka usaha ada baiknya melakukan survei terlebih dahulu, termasuk lokasi dan target pasar. Artikel ini akan memberikan beberapa contoh usaha yang cocok Kopers jadikan sebagai bisnis sampingan di desa.

Apa Itu Usaha Sampingan di Desa?

Usaha sampingan di desa adalah kegiatan bisnis yang penduduk desa lakukan, selain dari pekerjaan utama mereka. Tujuan utamanya untuk meningkatkan penghasilan tambahan bagi penduduk desa.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memanfaatkan potensi lokal dan sumber daya yang ada di lingkungan desa. Melalui bisnis sampingan ini, harapannya dapat terbuka peluang ekonomi yang berkelanjutan.

Dampak besarnya yaitu para penduduk desa mampu hidup secara mandiri dalam segi finansial. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan kesejahteraan hidup dan jauh dari kemiskinan.

7 Ide Usaha Sampingan di Desa

Berikut ini 7 ide usaha yang potensial mendatangkan cuan di desa, yaitu:

1. Ternak Ayam Kampung

Beternak ayam kampung merupakan ide bisnis yang sesuai untuk dijalankan di pedesaan karena banyaknya lahan yang luas dan kondusif di desa. 

Usaha ternak ayam kampung menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, usaha ini memerlukan modal yang relatif kecil. Namun, memiliki potensi keuntungan yang besar di masa mendatang.

2. Usaha Pertanian Skala Kecil

Pertanian memegang peranan penting di desa. Kopers dapat turut serta dalam industri ini dengan menanam sayuran organik atau membentuk kebun buah-buahan skala kecil.

Hasil panen dapat Kopers jual langsung ke pasar lokal atau di kota-kota terdekat. Kualitas dan kebersihan produk pertanian harus selalu terjaga untuk menarik minat lebih banyak pembeli.

3. Warung Kelontong

Warung kelontong menjadi salah satu usaha sampingan yang cocok untuk di desa. Kopers dapat menjual berbagai jenis minuman ringan dan makanan ringan. Di samping itu juga, toko kelontong menjual kebutuhan pokok, seperti beras, gula, dan lain-lain.

Kopers dapat memanfaatkan teras rumah atau tempat strategis lainnya seperti di sekitar sekolah atau di pinggir jalan untuk membuka warung. 

Jika warung Kopers berada di jalur utama desa atau dekat dengan jalan yang ramai lalu-lalang kendaraan, barang dagangan Kopers kemungkinan akan cepat laku terjual.

4. Jasa Penjahit

Membuka usaha jasa penjahit dapat menjadi opsi bisnis yang menarik di pedesaan. Skala pelayanan usaha ini bisa luas dan terdiversifikasi. 

Kopers bisa menargetkan anak sekolah yang umumnya lebih memilih menjahit seragam sendiri daripada membeli yang sudah jadi. 

Selain itu, ada juga komunitas tertentu seperti karang taruna maupun ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang membutuhkan seragam.

Bahkan, saat ini sudah tersedia berbagai pilihan mesin jahit yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, serta anggaran yang tersedia.

 5. Penjualan Peralatan Pertanian

Karena desa menjadi pusat kegiatan pertanian, menjalankan bisnis penjualan peralatan pertanian memiliki potensi bisnis yang besar.

Kopers dapat menawarkan berbagai peralatan pertanian, seperti alat tanam, pupuk, pestisida, dan perlengkapan lainnya.

Kerjasama dengan distributor perlengkapan pertanian yang terpercaya dan bermitra dengan petani di sekitar wilayah dapat menjadi strategi efektif.

6. Bengkel Motor

Bengkel motor menjadi usaha sampingan yang menjanjikan di lingkungan desa. Sebab, sepeda motor adalah moda transportasi yang paling umum digunakan di sana.

Oleh karena itu, Kopers dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan membuka bengkel yang fokus pada perbaikan serta perawatan sepeda motor bagi masyarakat sekitar.

7. Mini SPBU

Jika di desa Kopers belum tersedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), situasi ini dapat menjadi potensi bisnis yang menggiurkan. Kopers memiliki peluang untuk membuka sebuah SPBU mini yang menyediakan ragam bahan bakar, seperti bensin, solar, dan oli.

Sudah Tahu Ingin Membuka Usaha Sampingan Apa?

Ada banyak ide usaha sampingan di desa yang dapat Kopers pilih sebagai ladang cuan. Penting untuk diingat, sebelum membuka usaha, Anda harus mempertimbangkan banyak hal. Misalnya, lokasi, target pasar, hingga modal yang dibutuhkan.

Mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha tersebut memang memerlukan ketekunan, kreativitas, dan kesabaran. Dengan memanfaatkan potensi lokal, mengembangkan jaringan yang baik, dan fokus pada kualitas produk atau layanan, usaha tersebut dapat menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.

Setelah mengetahui penjelasan di atas, Kopers dapat memilih salah satu ide usaha sampingan di desa yang mampu bikin cuan. Untuk menemukan informasi menarik seputar bisnis, finansial, hingga investasi lainnya, Kopers dapat kunjungi blog Koperasi Digital Propertree!

Baca Selengkapnya: Inilah 8 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil, Untungnya Besar!

You May Also Like

About the Author: PROPERTREE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *