Negosiasi Bisnis: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Strateginya

Negosiasi Bisnis: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Strateginya

Negosiasi bisnis menjadi hal yang penting bagi suatu perusahaan karena dapat membangun hubungan saling menguntungkan. Namun, negosiasi bukanlah suatu perkara yang mudah karena perlu melibatkan pertukaran informasi yang rumit.

Maka dari itu, setiap pihak yang terlibat sudah semestinya mempunyai kemampuan komunikasi dan pemahaman mekanisme pasar yang baik agar negosiasi berakhir sukses.

Agar Kopers bisa memiliki pemahaman yang mumpuni seputar negosiasi dalam bisnis, mari simak pemaparan lengkapnya di artikel Koperasi Digital Propertree berikut ini!

Pengertian Negosiasi Bisnis

Pada umumnya, negosiasi bisnis adalah suatu proses interaktif yang di dalamnya melibatkan dua belah pihak atau lebih. Tujuannya guna mencapai kesepakatan yang bisa saling menguntungkan.

Adapun yang termasuk aspek dalam negosiasi ini meliputi harga, persyaratan kontrak, volume pembelian, waktu pengiriman, beserta faktor lainnya yang masih berkaitan dengan transaksi dalam bisnis.

Keterampilan negosiasi bisnis sendiri bukan hanya sebatas transaksi saja, tetapi juga mencakup perundingan dalam konteks kerjasama untuk jangka waktu yang panjang, kemitraan strategis, hingga pengaturan kontrak yang kompleks.

Sementara dalam praktiknya, negosiasi ini bukan hanya terukur dari segi materinya, melainkan aspek hubungan dan keberlanjutan kerjasama.

Ciri-Ciri Negosiasi Bisnis

Terdapat beberapa ciri-ciri negosiasi bisnis, antara lain seperti:

  • Melibatkan individu maupun perwakilan dari perusahaan. Minimal berjumlah dua orang.
  • Perundingan perusahaan lakukan karena sedang terancam konflik.
  • Terjadinya proses tawar menawar ataupun tukar menukar (barter).
  • Dilaksanakan secara langsung atau tatap muka.
  • Topik yang akan dibahas adalah sesuatu yang mungkin saja dapat terjadi di masa depan.
  • Hasil akhir perundingan biasanya harus mendapat kesepakatan yang telah pihak-pihak terlibat ambil

Tujuan Negosiasi Bisnis

Selain untuk mendapatkan kesepakatan yang bisa menyelesaikan kepentingan bersama, Kopers juga bisa mengenali tujuan lainnya dari negosiasi bisnis seperti yang tertera berikut ini:

  • Menghindari terjadinya konflik hingga berimbas pada usaha.
  • Mencapai kesepakatan ataupun perjanjian yang menguntungkan bagi seluruh pihak.
  • Terciptanya kerja sama demi mencapai tujuan perusahaan.
  • Menawarkan pemahaman terkait kondisi dari pihak-pihak yang terlibat.
  • Mempererat relasi antar sesama perusahaan.

Strategi Negosiasi Bisnis

Berdasarkan hasil riset yang telah Minkop temukan, setidaknya ada lima strategi negosiasi bisnis yang dapat Kopers terapkan, seperti:

1. The Wince

Strategi pertama yaitu dengan cara mengerutkan alis pada dahi atau The Wince. Strategi ini dinilai efektif karena menunjukkan rasa ketidakpuasan atas penawaran yang pihak lain ajukan.

Diketahui, strategi The Wince bersifat persuasif karena dapat membuka ruang untuk bernegosiasi lebih lanjut tanpa menimbulkan perselisihan atau konfrontasi secara langsung.

2. Outrageous Behaviour

Kedua yaitu memberikan penghinaan atau strategi Outrageous Behaviour. Walau tergolong efektif, strategi ini bisa saja secara mudah melanggar etika bisnis.

Sebab, hal ini dapat menimbulkan ketegangan hingga mengakibatkan pemutusan hubungan antar seluruh pihak.

3. The Silence

Strategi berikutnya bernama The Silence. Sesuai artinya, strategi ini akan memungkinkan seseorang untuk menunjukkan rasa ketidakpuasannya dengan berdiam diri dalam waktu yang lama.

Dalam artian lain, strategi The Silence secara tidak langsung akan memberikan tekanan melalui situasi hening yang kurang nyaman.

4. The Trade-off

Selanjutnya, The Trade-off atau strategi yang melibatkan pertukaran untuk mendapat keuntungan.

Strategi ini memungkinkan semua pihak agar saling memberikan sesuatu yang mereka anggap bernilai daripada harus membuat keputusan baru.

5. Walking Out

Terakhir adalah strategi negosiasi Walking Out. Di mana strategi ini akan menyuruh salah satu pihak untuk berpura-pura pergi dalam memberikan tekanan ke lawan bicaranya.

Umumnya, Walking Out akan salah satu pihak lakukan apabila hasil keputusan yang mereka terima kurang menguntungkan atau bahkan kesulitan dalam mencari solusi yang adil.

Demikianlah pemaparan dari Minkop terkait negosiasi bisnis yang dapat Kopers pelajari.

Intinya, negosiasi bisnis adalah proses komunikasi antara dua belah pihak atau lebih  untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan.

Selain pembahasan di atas, Kopers juga bisa menemukan informasi lebih banyak dan lengkap seputar dunia bisnis yang sudah Koperasi Digital Propertree siapkan.

Mulai dari investasi, tips menabung, hingga edukasi lainnya yang tentunya bisa menambah wawasan baru Kopers.

Menarik bukan? Kunjungi blog Koperasi Digital Propertree sekarang juga untuk mengakses artikelnya secara gratis! Selamat membaca.

Baca Selengkapnya: 6M Dalam Wirausaha, Kunci Sukses Memulai Bisnis Bagi Pemula

Penulis: Dhea Alvionita

You May Also Like

About the Author: PROPERTREE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *