Berbelanja memanglah suatu hal yang dapat membuat seseorang merasa senang. Akan tetapi, jika kebiasaan tersebut terus dibiarkan, justru akan menimbulkan sifat konsumtif. Lantas, bagaimana cara agar terhindar dari sifat konsumtif itu ya Kopers?
Diketahui, konsumtif adalah kebiasaan buruk yang timbul akibat keinginan seseorang untuk mengkonsumsi barang secara berlebihan. Apabila sudah tak dapat terkendali, perilaku ini tentu memiliki dampak negatif bagi kehidupan.
Supaya Kopers bisa memahami perilaku konsumtif ini lebih baik, yuk simak pengertian, dampak, dan cara menghindarinya dalam artikel Propertree berikut.
Apa Itu Konsumtif
Umumnya, konsumtif adalah sebutan bagi seseorang yang memiliki sifat hobi berbelanja tanpa mempertimbangkan manfaatnya.
Dengan kata lain, perilaku ini akan membuat seseorang melakukan kegiatan berbelanja secara aktif demi memenuhi kepuasannya saja.
Oleh sebab itu, Kopers wajib menghindari sifat konsumtif agar tidak larut dalam kesengsaraan, terutama dalam hal keuangan. Agar Kopers tidak merasakannya sejak dini, mari intip dampak dari perilaku konsumtif di bawah ini.
Dampak Perilaku Konsumtif
Meskipun perilaku konsumtif ini bisa membuat seseorang merasa puas, akan tetapi ada beberapa dampak buruk yang ditimbulkan lho. Penasaran apa saja? Yuk cek dampaknya bersama!
1. Kesulitan dalam Keuangan
Seseorang dengan sifat konsumtif biasanya cenderung tak mampu mengendalikan dirinya ketika mengeluarkan uang.
Pengeluaran uang secara foya-foya pasti akan menimbulkan kesulitan dalam keuangan yang bisa mendatangkan kebangkrutan.
2. Menimbulkan Rasa Khawatir yang Berlebih
Seseorang dengan sifat konsumtif kemungkinan besar akan memiliki rasa khawatir yang berlebih dalam dirinya setiap waktu. Sebab, ketika ada produk keluaran terbaru, ia akan merasa tergesa-gesa agar bisa lebih dulu mendapatkan produk tersebut dibanding orang lain.
3. Terlilit Utang
Akibat gaya hidup yang terlalu memaksa, pelaku konsumtif akan merasakan kesulitan uang bahkan rela melakukan utang.
Menurutnya, berutang adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan keinginannya secara cepat. Namun, semua hal tersebut dilakukan tanpa pemikiran yang matang hingga utang tersebut dapat melilitnya.
Cara Agar Terhindar dari Sifat Konsumtif
Untuk menghindari perilaku konsumtif agar tidak berlarut, ada 5 cara yang dapat Kopers lakukan, yaitu:
1. Buatlah Skala Prioritas
Membuat skala prioritas diketahui bisa menghindari seseorang dari sifat konsumtif. Pasalnya, banyak kebutuhan yang harus Kopers penuhi daripada keinginan.
Kebutuhan tersebut umumnya terdiri dari hal-hal mendasar dalam kehidupan, seperti sandang, pangan, dan papan.
Baca Juga: Jangan Bingung! Begini Cara Buat Skala Prioritas Keuangan
2. Buatlah Anggaran yang Jelas
Cara kedua untuk menghindari perilaku tersebut adalah dengan membuat rencana alokasi dana yang jelas. Dalam hal ini, Kopers harus mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran sedetail mungkin setiap bulannya.
Jangan lupa pula tetapkan anggaran dana supaya Kopers tidak menghabiskan uang dalam jumlah yang banyak dan mengakibatkan pengeluaran yang membengkak.
3. Hindari Penggunaan Kartu Kredit
Cara efektif berikutnya yakni menghindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan. Dalam praktiknya, kartu kredit memang menawarkan kemudahan transaksi. Sehingga, banyak orang yang mulai tergiur untuk berbelanja secara impulsif.
Sementara itu, kartu kredit sangat memiliki konsekuensi yang besar. Di mana para penggunanya harus membayar tagihan di akhir bulan, biaya tahunan, serta bunga yang tinggi.
4. Jangan Tergiur dengan Gaya Hidup Orang Lain
Seperti yang kita ketahui, kini banyak sekali orang yang sering membandingkan dirinya dengan orang lain. Padahal, setiap orang tentu mempunyai kebutuhan dan kondisi keuangan yang berbeda-beda.
Maka dari itu, daripada mengikuti gaya hidup orang lain, lebih baik Kopers fokus menata keuangan sebaik mungkin agar tidak menyesal di masa depan.
5. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Cara terakhir yaitu tidak membandingkan diri dengan orang lain. Dalam hal ini, Kopers harus bersyukur atas pencapaian diri sendiri dan tidak menghamburkan uang untuk hal-hal yang tak diperlukan.
Apabila Kopers telah mengetahui kebutuhan diri sendiri, maka sikap konsumtif akan mudah dihindari. Selain itu, keuangan Kopers juga semakin tertata dengan baik.
Itu dia lima cara agar terhindar dari sifat konsumtif yang telah Minkop rangkum dari berbagai sumber terpercaya. Bagaimana, sekarang Kopers jadi tahukan apa saja hal-hal yang perlu dihindari?
Kalau Kopers ingin mencari cara untuk menghindari berbagai hal-hal terkait keuangan, yuk baca artikel di blog Koperasi Digital Propertree. Jangan tunda wawasan Kopers yang lebih luas, segera kunjungi blognya sekarang juga!
Baca Selengkapnya: Jangan Kebalik! Ini Lho Arti Gaya Hidup Konsumerisme
Penulis: Dhea Alvionita
