Apa Itu Asas Gotong Royong dalam Keberlangsungan Koperasi?

Apa Itu Asas Gotong Royong dalam Keberlangsungan Koperasi?

Di Indonesia, kebiasaan hidup tolong menolong antar masyarakat dikenal sebagai gotong royong. Hal ini terbukti karena Indonesia memiliki peranan yang penting bagi perekonomian. Salah satunya yaitu melalui kegiatan koperasi.

Lantas, apa itu gotong royong dalam koperasi ya Kopers? Cari tahu selengkapnya dalam artikel Koperasi Digital Propertree ini yuk!

Pengertian Gotong Royong dalam Koperasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), koperasi sendiri adalah perserikatan yang bertujuan untuk memenuhi berbagai keperluan anggotanya. Caranya yaitu dengan menjual barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang murah dan tidak mencari untung.

Bersama koperasi, biasanya para anggotanya akan saling membantu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan bersama.

Sementara gotong royong adalah kegiatan bersama demi mencapai kepentingan dan tujuan bersama. Misalnya membangun tempat ibadah, memperbaiki jalan, dan lainnya.

Sehingga, gotong royong dalam koperasi ini terjadi akibat tidak ada unsur keterpaksaan didalamnya karena memiliki tujuan yang sama. 

Asas-Asas dalam Koperasi

Asas artinya  prinsip dasar yang biasanya dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan-keputusan penting karena menyangkut suatu instansi ataupun badan usaha.

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi Indonesia berlandaskan pada asas gotong royong dan kekeluargaan. Ketahui pemaparannya di bawah ini:

1. Asas Gotong Royong

Asas yang pertama adalah asas gotong royong. Di mana asas ini merupakan konsekuensi logis dari asas kekeluargaan.

Badan usaha yang menganut asas kekeluargaan tentu akan membentuk perilaku bergotong royong antar sesama anggotanya. Sehingga, para anggota harus mempunyai sikap toleransi serta kemauan bekerja sama yang tinggi.

Dengan artian lain, asas ini juga mengajarkan bahwa koperasi memiliki keinsyafan dan kesadaran akan semangat kerja sama dan tanggung jawab bersama dari usahanya tanpa memikirkan kepentingan untuk diri sendiri. 

Jadi, ketika membagikan hasil usahanya, setiap anggota secara adil akan mendapatkan bagiannya sesuai dengan karya sumbangannya.

2. Asas Kekeluargaan

Asas kedua yaitu kekeluargaan. Di mana kekeluargaan ini telah turun temurun menjadi bagian dari kepribadian masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, masyarakat sudah terbiasa hidup saling tolong menolong.

Melalui asas kekeluargaan ini, diharapkan para anggota koperasi mempunyai kesadaran yang tinggi untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan koperasi yang ada.

Tentunya, asas ini kekeluargaan akan mencerminkan adanya kesadaran nilai budi luhur serta keikhlasan. Hal ini dilakukan demi mengerjakan sesuatu di dalam kegiatan koperasi demi kepentingan bersama.

Kendati begitu, asas kekeluargaan ini memungkinkan kesetaraan hak dan kewajiban antar setiap anggotanya. Maka dari itu, di sini tidak berlaku keistimewaan anggota daripada anggota lainnya.

Seperti itulah pemaparan singkat terkait gotong royong dalam koperasi. Jadi, sudah tahukan Kopers terkait pembahasan di atas? Semoga artikel ini dapat menambah wawasan baru bagi Kopers!

Apabila Kopers ingin menemukan informasi menarik lainnya terkait koperasi hingga edukasi, segera kunjungi blog Koperasi Digital Propertree sekarang juga!

Baca Selengkapnya: Kenali Asas Koperasi! Landasan Utama Dibentuknya Koperasi

Penulis: Dhea Alvionita

You May Also Like

About the Author: PROPERTREE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *