Daftar Isi
Transaksi jual beli barang dan jasa pada umumnya melibatkan pemakaian uang dalam bentuk kertas dan logam. Ternyata, ada pula alat pembayaran yang sah selain uang logam dan kertas, yaitu uang giral. Jika Kopers ingin bertransaksi lewat bank, pasti sering melihat jenis uang ini.
Apa Itu Uang Giral?
Secara sederhana, giral adalah sebuah alat pembayaran transaksi yang bentuknya berupa surat-surat dan dokumen berharga. Surat-surat ini berisi tagihan yang dapat Kopers bawa ke sebuah bank demi mencairkan sejumlah uang.
Alat pembayaran ini juga mempunyai uang dalam wujud saldo yang tersimpan di rekening bank. Saldo ini nantinya akan bank olah menjadi deposito yang diedarkan melalui kegiatan simpan-pinjam dengan masyarakat umum.
Apa saja hal-hal utama yang membedakan golongan uang ini dari uang kartal yang umum masyarakat kenal? Ciri-ciri khusus pada uang giral adalah sebagai berikut:
- Penerbit giral adalah bank atau lembaga keuangan lainnya yang bersifat resmi.
- Bentuk giral adalah surat berharga atau kode khusus yang hanya boleh diterbitkan oleh sebuah bank.
- Nasabah berhak untuk memilih apakah mereka mau menggunakan giral sebagai alat transaksi atau tidak.
- Pemilik uang ini harus sesuai dengan identitas yang tercantum dalam dokumen giral tersebut.
- Pencairan uang ini harus dilakukan di bank atau lembaga keuangan yang mendapat kuasa melalui surat berharga tersebut.
Jenis-Jenis Uang Giral
Ada lima jenis alat transaksi dalam kategori giral yang memiliki fungsi dan cara pencairannya masing-masing. Rata-rata jenis giral berikut ini berbentuk surat berharga atau dokumen yang bisa Kopers cairkan di bank.
1. Giro
Giro merupakan simpanan uang atau saldo yang terdapat pada suatu bank. Saldo ini boleh dicairkan kapan saja dengan membawa surat kuasa khusus ke bank yang Kopers tuju. Apabila perlu, Kopers bisa melakukan pemindahbukuan saldo giro ke rekening lain.
2. Wesel
Jenis kedua dari uang giral adalah wesel, sebuah surat pos yang berisi perintah agar bank melakukan pengiriman uang kepada pihak penerima. Kopers wajib menyetorkan uang kepada kantor pos, tetapi dana wesel untuk pihak penerima nanti diambil dari rekening bank.
3. Bilyet
Jenis berikutnya adalah bilyet, yang isinya adalah perintah kepada pihak bank supaya memindahkan uang dari satu rekening ke rekening lain. Bilyet seringkali memiliki bentuk formulir atau nota yang berisi data tentang identitas dan rekening bank orang yang menulisnya.
4. Cek
Cek atau cheque dalam bahasa Inggris ialah sebuah perintah tertulis kepada pihak bank untuk membayarkan sejumlah uang. Dalam cek tersebut harus tertera nama nasabah pembayar dan pihak penerimanya. Orang yang menerima cek harus pergi ke bank untuk mencairkan uang kiriman itu.
5. Kartu Kredit
Kopers pasti sudah tak asing lagi dengan jenis uang giral yang satu ini. Ya, dengan kartu kredit, Kopers bisa meminjam uang dari bank untuk berbelanja secara non-tunai. Sebagai gantinya, di setiap akhir periode Kopers wajib membayar uang pengganti ke bank yang menerbitkan kartu kredit.
Kelebihan dan Kelemahannya
Tahukah Kopers bahwa alat transaksi ini mempunyai aneka keuntungan yang tidak terdapat pada uang kertas dan logam? Macam-macam kelebihan yang bisa Kopers temukan pada uang giral adalah sebagai berikut:
- Nominal uang yang bisa Kopers kirimkan jumlahnya tidak terbatas.
- Kopers tidak perlu repot membawa uang tunai, sehingga transaksinya lebih cepat dan praktis.
- Tingkat kehilangan surat berharga ini relatif kecil dan jarang dicuri orang.
- Jika sampai terjadi pencurian, maka Kopers dapat segera menghubungi bank untuk memblokir dokumen tersebut.
- Giral dapat Kopers pindah tangankan tanpa harus mengeluarkan biaya ekstra yang besar.
Sayangnya, dibalik kelebihan tersebut, uang giral tetap saja mempunyai kekurangan yang tidak ada pada uang kartal. Di bawah ini ialah sejumlah kelemahan yang terdapat pada giral sebagai alat transaksi jual beli:
- Lebih cocok untuk transaksi dengan jumlah nominal besar, sehingga kurang efektif untuk transaksi bernilai kecil.
- Belum tentu semua orang, lembaga, atau bisnis sanggup menerima transaksi dengan alat pembayaran ini.
- Ada biaya tambahan yang mungkin saja bank bebankan kepada nasabah jika ingin menggunakan layanan giral.
Sudah Tahu Apa Itu Uang Giral?
Ada bermacam-macam alat transaksi yang dapat Kopers gunakan dalam jual-beli. Hanya saja, belum tentu semua uang tersebut cocok dengan kebutuhan. Oleh karena itu, Kopers perlu mencari tahu mana uang yang paling tepat untuk membayar atau melunasi transaksi.
Baca Selengkapnya: 5 Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral, Mana Paling Aman?