Daftar Isi
Generasi Z atau Gen Z kini semakin melek finansial. Banyak dari mereka yang mulai memahami pentingnya investasi sejak dini untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan.
Jika Kopers termasuk ke dalam generasi ini dan sedang mencari rekomendasi investasi yang cuan, simak artikel Koperasi Digital Propertree berikut ini sampai habis ya!
Apa Saja Instrumen Investasi yang Cocok untuk Gen Z?
Agar investasi lebih optimal, penting untuk memilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan. Berikut adalah lima pilihan investasi yang cocok untuk Gen Z:
1. Emas
Penanaman modal emas dikenal sebagai aset safe haven yang stabil dan minim risiko. Tak heran jika jenis instrumen ini banyak dipilih oleh Gen Z. Sehingga, cocok untuk Gen Z yang ingin investasi jangka panjang dengan risiko rendah.
2. Cryptocurrency
Instrumen populer beriktunya yaitu cryptocurrency. Meskipun volatilitasnya tinggi, crypto menawarkan peluang keuntungan besar. Namun, pastikan untuk melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi jenis ini ya Kopers.
3. Deposito
Bagi Kopers yang ingin menanamkan modal dengan risiko rendah dan keuntungan pasti, deposito bisa menjadi pilihan. Meskipun return-nya lebih kecil, keamanannya lebih terjamin.
4. Saham
Penanaman modal saham bisa memberikan keuntungan besar dalam jangka panjang. Jika Kopers berencana bermain di sektor ini, mulailah untuk memahami fundamental perusahaan sebelum membeli saham.
5. Reksa Dana
Reksa dana cocok bagi pemula karena dikelola oleh manajer investasi profesional. Gen Z bisa memilih reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, atau campuran sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Tips Pintar Memulai Investasi untuk Gen Z
Setelah mengetahui jenis instrumen investasi, Kopers perlu mengikuti tips-tips pintar berukut ini agar tidak membuat keputusan yang tergesa-gesa. Lebih detailnya, simak pembahasan ini:
1. Mulailah Sedini Mungkin
Semakin cepat mulai investasi, semakin besar potensi keuntungan jangka panjang yang bisa diraih. Tidak perlu menunggu gaji besar, investasi bisa dimulai dari nominal kecil.
Apalagi, kini sudah banyak produk penanaman modal yang bisa Kopers pilih meskipun dengan harga yang terjangkau lho.
2. Hitung Alokasi Dana yang Ada
Salah satu hal penting yang harus dicatat adalah jangan gunakan seluruh penghasilan untuk penanaman modal. Sisihkan dana dengan bijak, pastikan kebutuhan pokok sudah terpenuhi.
3. Sesuaikan dengan Profil Risiko
Setiap orang memiliki tingkat toleransi risiko yang berbeda-beda. Dalam hal ini Kopers bisa mengenali, apakah Kopers termasuk investor konservatif, moderat, atau agresif sebelum memilih instrumen investasi.
Jika sudah mengetahui profil risiko, kedepannya Kopers akan meminimalisir terjadinya kerugian.
4. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat
Sesuaikan pilihan penanaman modal dengan tujuan keuangan dan kemampuan masing-masing. Jangan hanya tergiur tren tanpa memahami risiko di baliknya ya Kopers!
5. Mulailah dari Nominal Kecil
Tidak perlu langsung menanamkan modal dalam jumlah besar. Mulai dari modal kecil terlebih dahulu. Setelah melihat kenaikan, Kopers bisa tingkatkan secara bertahap seiring bertambahnya pengetahuan dan pengalaman.
6. Komitmen dalam Berinvestasi
Perlu digaris bawahi, penanaman modal bukan jalan instan untuk menjadi kaya. Kunci paling penting dalam keberhasilan penanaman modal yaitu selalu berusaha untuk komitmen.
Pasalnya, investasi memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi agar hasil yang didapat lebih maksimal.
7. Asah Pengetahuan tentang Investasi
Jangan malas belajar! Apalagi khusus Gen Z yang baru akan memulai investasi. Perbanyak wawasan melalui buku, seminar, atau platform edukasi keuangan agar lebih memahami keuntungan.
Daripada menunda-nunda, saatnya Kopers mulai berinvestasi di sektor yang menguntungkan bersama Koperasi Digital Propertree.
Dengan imbal hasil pasti yang bisa dirasakan setiap tahunnya, ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan aset dan meraih kebebasan finansial lebih cepat.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, simpan danamu sekarang juga! Selamat berinvestasi!
Baca Selengkapnya: Nano Influencer: Kelebihan dan Potensinya untuk Bisnis
