
Daftar Isi
Hai Propers, sudah pernah dengar istilah “Sustainable Business”? Konsep ini sudah tidak asing bagi wirausaha yang menggeluti bisnis baik dalam skala mikro, kecil, atau menengah.
Sustainable business sering digunakan untuk menggambarkan suatu bisnis yang diharapkan dapat terus konsisten dan berkelanjutan tanpa merusak lingkungan atau mengabaikan kesejahteraan sosial.
Lantas, apa sebenarnya sustainable business? Apa tujuannya dan manfaatnya bagi bisnis para pelaku usaha terutama untuk pelaku UMKM? Mar simak jawabannya di artikel ini, Minpro telah merangkumnya dari berbagai sumber.
Pengertian Sustainable Business
Sustainable business adalah sebuah konsep dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Dengan kata lain, perusahaan berusaha menciptakan nilai jangka panjang yang tidak merusak lingkungan dan tidak mengorbankan kesejahteraan sosial.
Bisnis ini tidak hanya mengutamakan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan alam.
Tujuan Sustainable Business
Tujuan utama sustainable business atau bisnis berkelanjutan adalah untuk menciptakan keseimbangan antara keuntungan ekonomi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Secara lebih spesifik, berikut tujuan sustainable business:
1. Menjaga Kelangsungan Usaha Jangka Panjang
Dengan mengadopsi konsep keberlanjutan, perusahaan dapat fokus pada penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga produk bisa bertahan lebih lama di pasar.
2. Mengurangi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan
Bisnis berkelanjutan memiliki prinsip untuk tidak merusak lingkungan, sehingga bisnis cenderung mengadopsi sistem yang lebih baik dan menggunakan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Dengan hal tersebut, dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi, jejak karbon dan sampah dapat dikurangi. Serta, kelestarian lingkungan pun lebih terjaga.
3. Memberikan Kesejahteraan Sosial
Bisnis berkelanjutan bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial. Mereka bekerja untuk menciptakan pekerjaan yang layak, adil, dan kontribusi terhadap pembangunan sosial.
4. Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Tujuan terakhir adalah meningkatkan reputasi perusahan. Umumnya bisnis berkelanjutan lebih dihargai oleh konsumen yang peduli dengan masalah lingkungan dan sosial.
Reputasi positif perusahaan nantinya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendatangkan lebih banyak peluang.
Prinsip Sustainable Business
Untuk mencapai tujuan bisnis berkelanjutan atau sustainable business, ada beberapa prinsip yang perlu diterapkan oleh perusahaan, antara lain:
1. Inovasi dan Efisiensi Sumber Daya
Bisnis berkelanjutan wajib memajukan inovasi dan efisiensi bisni. Propers harus menemukan cara baru untuk mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan pemanfaat sumber daya, dan mengembangkan produk dan layanan yang berkelanjutan.
2. Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan yang menggunakan konsep bisnis berkelanjutan ini perlu mengakui tanggung jawab pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Propers harus berkomitmen untuk beroperasi secara etis, memperhatikan hak asasi manusia, menghormati norma-norma sosial, dan menjaga integritas lingkungan.
3. Kolaborasi dan Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Bisnis berkelanjutan harus mencakup kelompok kepentingan dalam proses pengambilan keputusan. Propers harus bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat sipil, konsumen, dan mitra bisnis untuk mencapai tujuan.
4. Transparansi Akuntabilitas
Prinsip keempat adalah transparansi akuntabilitas. Perusahaan yang menggunakan konsep bisnis berkelanjutan harus transparan dalam pelaporan tentang kinerja lingkungan dan sosial.
Propers juga harus mengukur, melaporkan, dan memverifikasi dampaknya secara objektif, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kepada pemangku kepentingan.
5. Siklus Hidup Produk Berkelanjutan
Prinsip terakhir, perusahaan berkelanjutan perlu mempertimbangkan siklus hidup produk dari awal hingga akhir. Penting untuk mempertimbangkan mengurangi limbah dalam proses produksi, memperpanjang umur produk, mendaur ulang produk, dan metode pembuangan yang aman.
Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan adalah mengganti kantong plastik menjadi paper bag. Hal ini dapat menjadi identitas merek dari bisnis Propers, lho!
Bisnis berkelanjutan atau sustainable business bukan hanya sekedar pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan di era yang semakin memperhatikan masalah lingkungan dan sosial.
Dengan memahami pengertian, tujuan, dan prinsipnya, Propers dapat merencanakan strategi usaha yang lebih bertanggung jawab dan menguntungkan.
Selain memberikan dampak positif bagi bumi, prinsip berkelanjutan juga akan membuka peluang besar untuk kesuksesan usaha Propers di masa depan.
Jadi sudah siapkah Propers memulai perjalanan menuju bisnis berkelanjutan?
Mari simak informasi menarik lainnya seputar bisnis, investasi, finansial, dan edukasi hanya di blog Koperasi Propertree!
Baca Selengkapnya: 6 Tips Memilih Pinjaman Usaha yang Tepat Untuk Pemula