Sistem Ekonomi Komando Sama Dengan Sistem Politik Komunis?

Sistem Ekonomi Komando Sama Dengan Sistem Politik Komunis?

Setiap negara pasti memiliki berbagai sistem ekonomi yang mengatur perilaku masyarakat dalam berkegiatan ekonomi. Salah satunya adalah sistem ekonomi komando. Lantas, apa itu sistem ekonomi komando?

Diketahui, sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomiannya diatur oleh pemerintah. Dalam sistem ekonomi ini, pemerintah sebagai unit tunggal yang membuat sebuah keputusan.

Sementara itu, Investopedia mendefinisikan sistem ekonomi komando sebagai aspek kunci dari sistem politik. Dalam hal ini, pemerintah pusat menentukan tingkat produksi yang diperbolehkan beserta harga yang mungkin dikenakan untuk barang dan jasa.

Dengan kata lain, sistem ini juga dikenal sebagai sistem ekonomi terpusat atau sosialisme terpusat. Selain itu, swasta mempunyai peranan yang sangat terbatas atau tidak sama sekali dalam mengelola kegiatan ekonomi.

Singkatnya, ekonomi komando merupakan komponen sistem politik komunis, sedangkan sistem pasar bebas ada pada masyarakat kapitalis.

Pemahaman Sistem Ekonomi Komando

Kuba, Korea Utara, hingga bekas Uni Soviet sama-sama memiliki sistem ekonomi komando. Tiongkok mempertahankan sistem ekonomi ini sampai tahun 1978 ketika negaranya mulai transisi ke sistem ekonomi campuran antara unsur komunis dan kapitalis.

Sistem yang ada hingga kini tergambar sebagai ekonomi pasar sosialis. Ekonomi komando juga dikenal sebagai perekonomian terencana yang mengharuskan pemerintah pusat suatu negara memiliki serta mengendalikan alat-alat produksi.

Pemerintah pusat akan menetapkan harga, mengendalikan tingkat produksi, dan membatasi bahkan melarang persaingan di sektor swasta. Dalam perekonomian komando tidak ada sektor swasta, sebab pemerintah pusatlah yang bisa mengendalikan semua bisnis.

Di samping itu pula, pemerintah bisa menetapkan prioritas perekonomian nasional, termasuk bagaimana dan kapan menghasilkan pertumbuhan ekonomi, mengalokasikan sumber daya, dan mendistribusikan output.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando

Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi komando yang perlu Kopers ketahui. Begini pemaparannya:

1. Pemerintah Menguasai Sumber Daya

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sistem ini menjadikan pemerintah memiliki kuasa penuh atas sumber daya ekonomi. Dalam hal ini termasuk tenaga kerja, tanah, hingga modal.

Mengenai apa yang diproduksi, berapa banyaknya, dan untuk siapa berbagai produk tersebut ditujukan, pemerintah juga lah yang mengambil keputusannya.

2. Perencanaan Terpusat

Seluruh produksi dan pengalokasian sumber daya akan diatur melalui perencanaan terpusat oleh lembaga pemerintah yang berkuasa. Rencana ini biasanya bersifat jangka panjang dan mencakup beberapa sektor ekonomi.

3. Kepemilikan Publik Atas Faktor Produksi

Ciri-ciri berikutnya yaitu faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, dan modal dimiliki oleh negara atau lembaga-lembaga publik, bukan oleh individu maupun perusahaan swasta.

4. Harga dan Distribusi Pemerintah Tentukan

Selanjutnya untuk harga barang, jasa, dan distribusi, pemerintah pula yang menentukan berdasarkan rencakan ekonomi yang telah ditetapkan. Hal ini tentu berbeda dengan pasar bebas yang mana mekanisme pasar lah yang menentukan harga.

5. Tujuan Sosial dan Kesetaraan

Ciri kelima yakni penerapan sistem ini bertujuan untuk mencapai kesetaraan sosial dan distribusi yang adil dari kekayaan hingga sumber daya. Pada umumnya, pemerintah akan berusaha mengurangi ketimpangan ekonomi di berbagai lapisan masyarakat.

6. Kurang Insentif untuk Inovasi

Lantaran keputusan ekonomi dibuat secara sentralistik, sistem ini membuat kurangnya insentif untuk berinovasi. Tanpa adanya persaingan pasar, maka tidak ada dorongan kuat meningkatkan kualitas.

7. Kebebasan Ekonomi Terbatas

Setiap individu dan perusahaan hanya mempunyai sedikit kebebasan untuk memilih jenis pekerjaan atau bisnis yang hendak mereka jalani. Sebab, keputusan ekonomi mereka pun terbatas oleh rencana pemerintah.

Sebagai informasi tambahan, kini sudah banyak negara yang awalnya menganut sistem ekonomi ini dan beralih ke sistem ekonomi campuran atau pasar bebas di beberapa dekade terakhir.

Dengan demikian, begitulah pembahasan mengenai sistem ekonomi komando. Bagaimana, sudah paham kan?

Jika Kopers tertarik membaca artikel menarik lainnya seputar perekonomian dalam taraf nasional, yuk segera kunjungi blog Koperasi Digital Propertree untuk menemukan wawasan yang lebih luas! Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya: Sejarah Koperasi dan Perannya dalam Pembangunan Ekonomi

Penulis: Dhea Alvionita

You May Also Like

About the Author: PROPERTREE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *