
Daftar Isi
Selama ini, orang-orang mengira bahwa singking atau sinking fund adalah istilah yang berkenaan dengan dana darurat. Kenyataannya, keduanya mempunyai beberapa perbedaan cukup signifikan. Pada artikel berikut akan dibahas secara lengkap mengenai pembahasan, manfaat serta cara mempersiapkannya.
Pengertian Sinking Fund
Sinking fund adalah dana yang khusus Kopers siapkan jika sewaktu-waktu harus mengeluarkan pengeluaran tertentu. Ini merupakan sebuah konsep menabung yang sebenarnya telah banyak diterapkan di masyarakat. Hanya saja mungkin mereka belum menyadari bahwa yang mereka lakukan tersebut merupakan sinking fund.
Dana ini Kopers persiapkan secara khusus guna demi memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Biasanya untuk kebutuhan pendidikan anak, menikah, biaya persalinan, dan sebagainya.
Setiap orang memang mempunyai keperluan yang berbeda-beda di dalam mengumpulkan alokasi dana tersebut. Dana ini harus ada dalam perencanaan keuangan, sehingga kondisi finansial Kopers akan teratur karena semuanya sudah mempunyai posnya masing-masing.
Selain itu, penempatan dana ini juga tidak menjadi satu dengan tabungan. Maksudnya, Kopers memiliki dana sendiri untuk tabung dan dana untuk jenis sinking fund.
Nantinya, tabungan yang Kopers miliki dalam dana ini akan digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya sekunder dan telah direncanakan. Sehingga, ketika sudah waktunya digunakan tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan yang ada.
Manfaat Sinking Fund
Adapun beberapa manfaat sinking fund seperti berikut:
1. Menjaga Stabilitas Finansial
Ketika mempunyai dana untuk alokasi dana ini, Kopers bisa menjaga stabilitas keuangan di masa mendatang. Bahkan ketika ada kebutuhan secara mendesak, seperti biaya perbaikan kendaraan hingga rumah, maka Kopers bisa merasa tenang.
Sebab, Kopers sudah mempunyai dana yang untuk kebutuhan tersebut. Dengan begitu, Kopers tidak perlu berpikir untuk menggunakan dana utama atau bahkan sampai meminjam ke orang lain.
2. Menghindari Hutang
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, karena Kopers sudah menyiapkan dana untuk kebutuhan mendesak, Kopers tidak perlu berpikiran pinjam uang. Apalagi sekarang meminjam uang prosesnya cukup lama dan malah membebani karena harus membayar hutang tersebut.
Jika Kopers mempunyai kebutuhan tertentu, Kopers bisa mulai menabung menggunakan konsep ini. Misalnya, menabung dengan nominal Rp10.000.000 dalam waktu dua tahun karena ingin membeli rumah.
Akan tetapi, sebenarnya pada waktu yang bersamaan Kopers juga dapat menabung sebesar Rp3.000.000 serta Rp7.000.000 dalam waktu empat tahun. Dengan begitu Kopers bisa membeli rumah serta mobil pribadi.
Cara Mempersiapkan Sinking Fund
Adapun langkah-langkah dalam menyusun dana untuk sinking fund adalah:
1. Tentukan Tujuan
Kopers perlu menentukan tujuan dari menyisihkan dana tersebut. Pertimbangkan kira-kira apa yang hendak Kopers capai pada masa mendatang. Misalnya untuk biaya pendidikan, membeli kendaraan, rumah, dan lain-lain.
2. Tentukan Jumlah Dana
Ketika tujuan sudah Kopers rumuskan, langkah berikutnya adalah menentukan berapa jumlah dana yang Kopers butuhkan. Kopers juga dapat menghitung perkiraan biaya tersebut secara lebih terperinci, terutama jika memiliki beberapa kebutuhan.
3. Menabung Secara Berkala
Persiapan berikutnya adalah mulailah untuk menabung secara berkala. Dengan menentukan jangka waktu serta jumlah dana yang Kopers sisihkan setiap bulannya, nantinya target tersebut mampu Kopers capai sesuai rencana.
Rumus Sinking Fund
Sebenarnya terkait rumus alokasi dana ini tidak pasti. Mengapa? Karena setiap orang mempunyai kebutuhan dan kondisi keuangan yang relatif tidak sama.
Misalnya kalau berkeinginan untuk membeli rumah dengan perkiraan harga Rp300.000.000. Sementara penghasilan Kopers setiap bulan sekitar Rp15.000.000. Saat melakukan penghitungan, hal pertama yang perlu Kopers lakukan yaitu mengetahui berapa alokasi dana utama dahulu dengan besaran persentase.
Lalu sisanya bisa Kopers tabung untuk sinking fund. Contohnya seperti berikut:
- Kebutuhan pokok: 30%
- Investasi: 10%
- Donasi: 10%
- Dana darurat: 20%
- Sinking fund: 30%
Berdasarkan kondisi tersebut, untuk persentase dana yang disiapkan sebesar 30% dari total gaji Kopers untuk membeli rumah. Jadi, 30% dari Rp15.000.000 adalah Rp4.500.000. Setiap bulan, Kopers perlu menyisihkan dana sejumlah Rp4.500.000.
Sudah Paham tentang Sinking Fund?
Jadi, sinking fund adalah dana yang penting Kopers siapkan untuk memenuhi kebutuhan, baik secara mendadak atau yang telah Kopers rencanakan. Adanya dana tersebut membuat kondisi keuangan Kopers tidak terganggu. Pada akhirnya, kebutuhan utama akan tetap terpenuhi dan keinginan melalui dana ini mampu terwujud.
Setelah mengetahui pembahasan di atas, Kopers sudah pahamkan apa itu pengertian sinking fund, manfaat, cara mempersiapkan, dan rumusnya. Cek artikel lainnya seputar finansial melalui blog Koperasi Digital Propertree!
Baca Selengkapnya: Kebijakan Moneter: Arti, Jenis, dan Contohnya di Indonesia