Simpanan Wajib: Pengertian, Ketentuan, dan Konsekuensinya

Simpanan Wajib: Pengertian, Ketentuan, dan Konsekuensinya

Bukan hanya berlaku di bank saja, koperasi juga mengharuskan anggotanya untuk membayar simpanan wajib. Berbicara mengenai simpanan, tahukah Kopers apa simpanan wajib itu? Supaya tidak bingung, yuk cari tahu lebih lanjut!

Secara umum, simpanan wajib adalah uang yang harus anggota bayarkan dengan besaran yang tidak harus sama dalam jangka waktu tertentu. Simpanan ini tidak dapat diambil selama statusnya masih menjadi anggota.

Kalau Kopers ingin mengetahui lebih lengkap mengenai simpanan ini, simak artikel Koperasi Digital Propertree berikut ini!

Pengertian Simpanan Wajib

Seperti yang kita ketahui bersama, menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, koperasi adalah suatu badan usaha yang beranggotakan perorangan atau badan-badan hukum koperasi.

Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi. Koperasi juga disebut sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar pada asas kekeluargaan.

Penting untuk diketahui, simpanan wajib merupakan uang yang wajib anggota bayarkan ke koperasi dengan kuantitas yang tak harus sama dalam periode waktu yang telah ditentukan.

Sedangkan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), simpanan wajib dalam koperasi adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama dan harus anggota bayar kepada koperasi dalam waktu atau kesempatan tertentu.

Dalam Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Nomor 9 Tahun 2018, simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama dan harus anggota bayar ke koperasi dalam waktu tertentu, serta tidak bisa diambil kembali selama yang bersangkutan statusnya masih menjadi anggota.

Jadi, simpanan ini harus anggota bayar sesuai peraturan yang sudah koperasi tetapkan, misalnya sebulan sekali atau bisa juga tiga bulan sekali.

Ketentuan Simpanan Wajib

Lantaran tergantung dari kesepakatan antar pemilik dan anggotanya, simpanan ini memiliki beberapa ketentuan seperti:

  1. Wajib menyetorkan sejumlah uang dengan nominal minimal Rp50.000. Akan tetapi, anggota boleh menyetorkan lebih dari ketentuan yang berlaku.
  2. Pembayaran dilakukan dengan cara pemotongan gaji di setiap bulannya. Khususnya bagi yang bekerja.

Konsekuensi Jika Tidak Membayar Simpanan Wajib

Calon anggota yang memutuskan untuk menjadi bagian dari anggota koperasi setelah membayar simpanan, biasanya akan diberikan waktu selama 90 hari yang terhitung sejak pembuatan akun.

Jika calon anggota tidak membayar dalam rentang waktu yang telah ditentukan tersebut, maka secara otomatis statusnya dinyatakan berakhir.

Sudah Tahu Apa Itu Simpanan Wajib?

Kesimpulannya, simpanan ini merujuk pada kewajiban yang harus anggota bayarkan kepada koperasi. Tujuannya adalah untuk memastikan kestabilan sistem keuangan dan melindungi kepentingan koperasi.

Oleh karena itu, simpanan ini sangat penting demi keberlangsungan koperasi. Jadi, usahakan Kopers membayar simpanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang telah ditentukan ya!

Nah, kalau Kopers ingin menyimpan dana di koperasi masa kini, yuk percayakan pada Koperasi Digital Propertree.

Bergabunglah sekarang juga untuk merasakan keuntungan finansial yang berkelanjutan. Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih pertumbuhan ekonomi yang optimal.

Daftarkan diri Kopers di Koperasi Digital Propertree dan raih finansial yang lebih baik di masa depan sekarang juga!

Kini, Kopers sudah bisa mendownload aplikasi Koperasi Digital Propertree di Google Play Store khusus pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS.

Baca Selengkapnya: Simpanan Sukarela Adalah: Pengertian dan Keuntungannya

Penulis: Dhea Alvionita

You May Also Like

About the Author: PROPERTREE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *