Daftar Isi
Menabung, berinvestasi, hingga mempersiapkan asuransi dan dana darurat menjadi hal yang penting. Apabila dana yang belum sempat kita sisihkan untuk kebutuhan pokok sudah ludes untuk membayar tagihan dan membeli barang hanya sesuai keinginan bukan kebutuhan. Karena itu perlunya mengatur siklus gajian supaya terhindar dari siklus gaji yang hanya numpang lewat.
Cara Hindari Siklus Gajian Tak Sehat
Membiayai kehidupan dengan siklus gaji ke gaji akan membuat semua kebutuhan terasa selalu saja kurang. Terlebih lagi jika kamu tidak memiliki anggaran yang efektif dalam keuangan, terutama tabungan yang bisa kamu gunakan sebagai dana cadangan.
Kehidupan bisa saja tidak berjalan dengan baik dan kamu kesulitan untuk menghindari petaka yang mengancam keuangan di masa depan nanti. Karena itulah kamu perlu mengetahui tips-tips agar terlepas dari siklus gaji ke gaji.
Mengelola Anggaran dengan Efisien
Alasan pertama dari timbulnya siklus gajian ke gajian adalah lantaran gagal dalam mengelola anggaran keuangan. Jika kamu memiliki anggaran yang tidak efektif, maka sudah seharusnya kamu memperbaiki hal tersebut.
Periksa semua pengeluaran lalu lihat bagaimana kamu telah mengeluarkan uang dan seberapa efektif pengeluarannya. Kamu bisa memulai memilah pengeluaran yang tidak penting. Namun, tidak perlu juga secara berlebihan memotong semu pengeluaran.
Jika terasa sangat sulit untuk dilakukan kamu bisa melakukan hal ini secara bertahap, dengan mengurangi porsinya hingga pada akhirnya bisa melepaskannya. Jika tidak ada surplus karena uang lari ke hal yang belum terlalu diperlukan, maka kamu tidak bisa memiliki aset untuk ditabung.
Menambah Pemasukan
Jika setelah selesai mengevaluasi pengeluaran dan menemukan pemasukan kurang karena pengeluaran dan kebutuhan pokok terlalu besar, solusinya adalah menambah pemasukan. Menambah pemasukan memang tidak semudah kelihatannya, tetapi ada beberapa opsi yang bisa kamu lakukan.
Misalnya dengan memulai bisnis kecil-kecilan, memanfaatkan situs pencari kerja paruh waktu, dan mengupgrade karir demi pekerjaan supaya bisa mendapatkan yang lebih baik.
Mencukupkan Keinginan Sesuai Kemampuan Keuangan
Memaksakan diri mengikuti trend bisa jadi membuat kamu terjebak dalam siklus gajian ke gajian. Kamu tidak bisa menyepelekan hal ini karena bisa menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan.
Hentikan untuk memaksa membeli sesuatu yang tidak terlalu penting. Batasi keinginan yang tidak sesuai kebutuhan dan mulai menyesuaikan diri dengan kondisi sekarang ini. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah untuk mengelola keuangan.
Memanfaatkan Peluang dan Waktu yang Ada
Waktu menjadi salah satu aset berharga yang bisa memberikan peluang dan harus kamu manfaatkan dengan baik. Berbagai hal untuk memperbaiki aspek keuangan bisa kamu lakukan dengan efektif. Jadi, jangan membuang waktu untuk sekedar menikmati berbagai hal yang tidak akan memberikan keuntungan dan manfaat.
Mungkin dari beberapa jam yang kamu miliki untuk berleha-leha bisa kamu gunakan untuk menyusun beberapa langkah perubahan dalam keuangan. Hal ini tentunya bisa membantu kamu memperbaiki kondisi keuangan yang tidak terkendali.
Kamu juga bisa memanfaatkan waktu untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Hal ini akan lebih bermanfaat dan bisa membantumu keluar dari siklus gaji ke gaji ini.
Hindari Berhutang
Berhutang memang tidak selalu buruk, tetapi jika memilih untuk berhutang demi membeli hal-hal yang bersifat keinginan, maka sebaiknya dihindari. Kamu bisa membuat prioritas hemat finansial supaya bisa membedakan mana yang prioritas dan keinginan.
Mengurangi pengeluaran memerlukan kebijakan tepat supaya siklus gajian ke gajian ini tidak terjadi. Itulah beberapa tips menghindari siklus ini supaya kondisi keuangan kamu lebih sehat dan tentunya efektif.