Daftar Isi
Sedang merasa bisnis Kopers begitu-gitu saja dan ingin mengembangkannya semakin besar? Maka dari itu, kenalan yuk dengan istilah scale up yang jarang pebisnis ketahui!
Jika Kopers sedang mencari informasi lebih lanjut seputar scale up, maka Kopers sudah berada di artikel yang tepat! Tanpa menunggu lama lagi, mari simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Scale Up?
Dalam bahasa Indonesia, scale up adalah meningkatkan sesuatu. Pada dasarnya, scale up artinya upaya mengembangkan bisnis untuk menempatkan bisnis pada posisi yang lebih tinggi.
Umumnya, bisnis yang melakukan upaya tersebut berasal dari skala kecil terlebih dahulu. Contohnya seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bahkan hingga startup.
Tentunya, hal ini memerlukan pengorbanan yang besar. Baik itu dari segi biaya sampai penanganan. Tujuannya agar memastikan bisnis dapat bersaing lebih baik dengan kompetitor lain.
Adapun bisnis yang siap melakukan scale up adalah mereka yang trafik penjualannya konsisten dan bisa meredam risiko secara baik. Sayangnya, mereka memiliki keterbatasan sumber daya.
Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa scale up merupakan salah satu cara yang dapat Kopers lakukan sebagai pelaku bisnis agar bisa meningkatkan pangsa pasar (market share) di tengah ketatnya persaingan.
Ciri-Ciri Bisnis Siap Scale Up
Walaupun bisa Kopers terapkan dalam bisnis, scale up tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Berikut adalah ciri-ciri bahwa bisnis telah siap untuk melakukan scale up.
- Trafik penjualan konsisten bahkan terus meningkat sejalan dengan waktu. Sehingga, kemungkinan rugi terbilang kecil.
- Terjadi pemesanan secara berulang dari konsumen karena kualitas produknya telah terjamin.
- Berhasil menekan risiko dengan baik walaupun tidak adanya jaminan yang pasti jika bisnis Kopers bisa berhasil.
- Membutuhkan bantuan tim profesional untuk meningkatkan mutu produksi dan menunjang kelancaran distribusi.
- Terpaksa menolak orderan karena menyadari sumber daya, sehingga perlu adanya peningkatan secepat mungkin.
Cara Scale Up Bisnis
Berdasarkan hasil yang telah Minpro lakukan dari berbagai sumber, setidaknya ada tujuh cara scale up bisnis yang bisa Kopers terapkan. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Mengamati Kompetitor
Cara pertama yang bisa Kopers lakukan yaitu mengamati kompetitor. Dalam hal ini, Kopers harus mencari tahu bagaimana kompetitor berhasil meraih kesuksesannya. Entah itu dari operasional, sumber daya, hingga produksinya.
Lalu, Kopers bisa menerapkan hal yang bisa membangun perusahaan. Namun perlu diingat, jangan lupa untuk memodifikasinya agar tidak terjadi plagiat.
2. Fokus Pada Tujuan Akhir
Selama menjalankan bisnis, Kopers bukan hanya memikirkan kondisi sekarang ini saja, tetapi juga harus fokus pada tujuan akhir bisnis, mau seperti apa kedepannya.
3. Perkuat Tim
Cara selanjutnya adalah memperkuat tim. Pasalnya, scale up bisa mewujudkan adanya kerjasama yang baik antar sesama tim dalam bisnis. Hal ini dilakukan guna meningkatkan value bisnis Kopers di konsumen.
Selain itu, memperkuat tim juga bisa menciptakan lingkup dan suasana kerja yang sehat.
4. Rutin Meminta Bantuan Kepada Tim
Cara krusial berikutnya yaitu dengan rutin meminta bantuan atau berkonsultasi kepada tim ahli jika menemui permasalahan yang tergolong kompleks.
Di samping itu, Kopers juga perlu mengetahui kapan waktu yang pas untuk mendelegasikan tanggung jawab kepada pihak-pihak tertentu.
5. Kualitas Tidak Boleh Kompromi
Sederhananya, suatu bisnis tidak akan boleh berkompromi terhadap kualitas, konsistensi, hingga jaminan mutu.
Di sini, Kopers harus menerapkan metode dan prinsip tersendiri agar kualitas yang ditawarkan ke konsumen tetap terjaga.
6. Mampu Mengidentifikasi Hambatan
Langkah keenam yang bisa Kopers lakukan yakni harus mampu mengidentifikasi hambatan yang ada dan bisa mengganggu proses operasional.
Kendati begitu, Kopers juga perlu menggunakan pendekatan identifikasi secara realistis, supaya prediksi tersebut tepat sasaran.
7. Membangun Personal Branding
Terakhir, sangat penting bagi Kopers untuk membangun personal branding bisnis. Hal ini dilakukan agar bisa meningkatkan citra positif di mata konsumen secara merata.
Berkat citra yang baik ini, Kopers bisa menambah kredibilitas dan memperjelas perbedaan mutu bisnis Kopers dengan kompetitor yang bisa meningkatkan penjualan.
Demikianlah penjelasan lengkap seputar scale up yang penting Kopers ketahui, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga cara melakukan scale up pada bisnis. Semoga bermanfaat.
Apabila Kopers masih ingin mendalami lebih dalam terkait dunia bisnis, maka jangan ragu untuk segera mengunjungi blog Koperasi Digital Propertree, ya! Pasalnya, di sana menyajikan beragam informasi yang update dan relevan lho.
Baca Selengkapnya: Bisnis Autopilot: Pengertian, Contoh, Hingga Cara Membuatnya
Penulis: Dhea Alvionita
