Daftar Isi
Tak hanya individu atau rumah tangga, negara pun memiliki pendapatan yang biasa disebut dengan pendapatan nasional. Pendapatan nasional merupakan total pendapatan dari suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya selama 1 tahun. Lantas, bagaimana rumus pendapatan nasional?
Pendapatan nasional memang perlu dihitung guna mengetahui seberapa tinggi atau rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Jika pendapatan nasional tinggi, maka kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat atau warga negaranya tinggi, begitu juga sebaliknya. Mari simak untuk melihat rumus lengkapnya!
Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional
Selain untuk mengetahui tingkat kesejahteraan, berikut merupakan beberapa manfaat mengetahui rumus pendapatan nasional dan melakukan perhitungannya
1. Mengetahui Laju Perekonomian
Manfaat dari menghitung pendapatan nasional pertama adalah dapat mengetahui laju perekonomian. Jadi, perhitungan pendapatan nasional di tahun ini dapat digunakan sebagai pembanding untuk pendapatan nasional tahun-tahun sebelumnya.
Data pendapatan nasional yang berturut-turut tersebut dapat pihak yang berwenang gunakan untuk mengukur laju perekonomian negara. Apakah perekonomiannya naik, turun, atau justru stagnan. Sehingga, hasilnya dapat berguna sebagai bahan evaluasi.
2. Dasar Pengambilan Keputusan
Tak hanya sebagai bahan evaluasi, perhitungan dan rumus pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk dasar mengambil keputusan. Misalnya, pendapatan nasional sedang menurun. Maka, pemerintah dapat menjadikan hasil tersebut dalam membuat kebijakan dan aturan yang bisa mengatasi kondisi tersebut
3. Mengetahui Kinerja Ekonomi di Sektor dan Daerah
Manfaat lainnya adalah mengetahui kinerja ekonomi pada beberapa sektor dan daerah. Sebab, pendapatan nasional tidak mungkin hanya dihitung dari 1 sektor. Melainkan seluruh sektor yang turut menyokong perekonomian
Jadi, pemerintah pusat dapat mengetahui daerah mana yang memiliki sektor ekonomi pertanian lebih unggul, mana yang memiliki sektor perdagangan rendah. Sehingga pemerintah dapat mengetahui daerah mana saja berkontribusi besar dan mana yang sekiranya membutuhkan dukungan lebih.
4. Mengetahui Struktur Ekonomi
Manfaat terakhir masih berkaitan dengan manfaat ketiga, yaitu mengetahui struktur ekonomi. Melalui perhitungan pendapatan nasional akan terlihat sektor manakah yang menyokong pendapatan negara paling besar dan sektor manakah yang minim. Sehingga sektor yang memiliki pendapatan minim dapat melakukan perbaikan.
Rumus Pendapatan Nasional
Secara umum, formula perhitungan pendapatan nasional terbagi menjadi tiga. Berikut adalah penjabaran lengkapnya:
1. Rumus Pendekatan Produksi
Pertama, yaitu menggunakan pendekatan produksi. Rumus pendapatan satu ini lebih menekankan pada nilai tambah di setiap sektor produksi yang ada.
Adapun sektor produksi yang termasuk dalam pendekatan adalah 17 sektor. Beberapa di antaranya adalah sektor kehutanan, pertanian, perikanan, pengadaan listrik dan gas, serta sektor penggalian dan pertambangan.
Lantara berkaitan dengan nilai produksi, maka yang bisa Kopers tambahkan dengan hasil produksi suatu barang atau jasa dari 17 sektor yang ada pada suatu periode tertentu. Misalnya selama satu tahun. Berikut adalah rumus lengkapnya:
Y = (unit 1 x harga 1) + nilai tambah (unit 2 x harga 2) + nilai tambah (unit selanjutnya x harga selanjutnya)
2. Rumus Pendekatan Pendapatan
Rumus pendapatan nasional kedua menggunakan pendekatan pendapatan. Sehingga perhitungannya dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima dalam suatu proses produksi.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
Y = R + W + i + P
Keterangan:
- Y adalah pendapatan nasional.
- R adalah pendapatan dari sewa, balas jasa untuk pemilik tanah.
- W adalah pendapatan dari gaji, balas jasa untuk pekerja.
- i adalah pendapatan bunga, balas jasa untuk pemilik modal.
- P adalah profit untuk perusahaan atau perorangan.
3. Rumus Pendekatan Pengeluaran
Terakhir adalah rumus yang menggunakan pendekatan pengeluaran. Pendekatan ini menekankan pada penjumlahan seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan atau jasa dalam periode tertentu.
Rumusnya adalah sebagai berikut untuk perekonomian yang bersifat tertutup:
Y = C + I + G
Sedangkan untuk perekonomian yang bersifat terbuka adalah sebagai berikut:
Y + C + I + G + (X-M)
Keterangan:
- Y adalah simbol dari pendapatan nasional.
- C adalah consumption atau pengeluaran rumah tangga.
- I atau investment merupakan lambang nilai investasi.
- G atau government merupakan lambang pemerintah.
- X untuk ekspor.
- I untuk impor.
Sudah Tahu Rumus Pendapatan Nasional?
Itulah sedikit pembahasan mengenai pengertian, manfaat, dan rumus pendapatan nasional. Intinya, pendapatan nasional didapatkan dari pendapatan daerah yang diakumulasikan dalam suatu kurun waktu tertentu.
Sehingga, Kopers juga harus memahami bahwa pendapatan nasional memiliki beberapa faktor yang bisa mempengaruhinya. Faktor tersebut adalah konsumsi, permintaan dan penawaran agregat, serta investasi. Ini juga menjadi aspek penting dalam pembukuan negara. Semoga bermanfaat!
Baca Selengkapnya: Cek! Pengertian Pendapatan Nasional, Konsep, dan Manfaatnya