
Daftar Isi
Jepang, yang terkenal akan budaya dan dijuluki “Negeri Sakura,” memiliki masyarakat atau orang-orang yang terkenal dengan prinsip kehidupannya yang disiplin. Tak heran jika inovasi dan teknologi canggih banyak datang dari negara ini.
Dengan menjalankan kedisiplinan, orang Jepang lebih mudah untuk meningkatkan kualitas hidup baik dari segi kesehatan, pekerjaan, dan finansial.
Bagi Kopers yang ingin kualitas hidupnya lebih baik dan teratur, bisa mengikuti beberapa prinsip hidup orang Jepang. Berikut rangkuman prinsip keberhasilan orang Jepang yang bisa Kopers tiru.
Prinsip Hidup Orang Jepang
Berdasarkan hasil saduran yang Minkop lakukan dari berbagai sumber, setidaknya ada delapan prinsip hidup orang Jepang yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
1. Gambaru
Salah satu prinsip utama orang Jepang adalah gambaru, yang berarti berusaha kerja keras dan tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuan.
Prinsip inilah yang membuat mereka memiliki ketekunan dalam aspek kehidupan, pekerjaan, pendidikan dan pada pribadi sendiri.
2. Ikigai
Ikigai adalah konsep kehidupan Jepang yang berarti “alasan untuk hidup” atau “sesuatu hal yang membuat kehidupan layak untuk dijalani.” Konsep ini mengajak kita untuk menemukan tujuan hidup yang memberi kebahagiaan dan makna.
Dengan meniru ikigai ini, kita dapat menemukan hasrat, panggilan hidup, atau pekerjaan yang memberi kepuasan. Inilah yang membuat hari terasa bermakna dan penuh semangat.
3. Kichin
Kichin memiliki arti kehidupan dengan prinsip menekankan ketepatan waktu dalam menjalankan segala aktivitas. Masyarakat Jepang berfikir bahwa rasa disiplin dan tanggung jawab berawal dari mengatur waktu yang tepat.
Bagi Kopers yang ingin menyelesaikan pekerjaan secara efisien dan efektif, cobalah menerapkan prinsip kehidupan kichin.
4. Kansha
Prinsip kansha mengajarkan orang Jepang untuk selalu bersyukur dan merasa berterima kasih atas setiap hal yang mereka miliki, serta memiliki tanggung jawab terhadap orang lain dan lingkungan sekitar.
Dengan prinsip ini, mereka belajar untuk memberi kontribusi kepada masyarakat melalui kerja keras, pelayanan, dan sikap positif.
5. Seiri dan Seiton
Prinsip disiplin sangat dijunjung tinggi oleh orang Jepang. Dua prinsip yang sering dipegang adalah seiri (menyortir atau memilah) dan seiton (penataan yang teratur).
Prinsip ini mengajarkan pentingnya kebersihan, kerapian, dan keteraturan dalam kehidupan sehari-hari. Lingkungan yang teratur mempengaruhi produktivitas dan kualitas kerja, serta membantu menjaga fokus.
6. Mottainai
“Mottainai” dalam bahasa Jepang diartikan sebagai sesuatu yang mengajarkan kita untuk menghargai dan memanfaatkan segala sesuatu dengan maksimal. Ini mencakup sumber daya seperti makanan, air, energi, dan waktu agar tidak disia-siakan.
Konsep ini juga mengarah pada pengurangan pemborosan, penggunaan kembali, dan daur ulang untuk menghargai apa yang kita miliki. Filosofi ini sangat diterima oleh para pecinta lingkungan.
7. Kintsugi
Kintsugi adalah seni Jepang yang menggabungkan perbaikan tembikar rusak dengan pernis emas atau perak. Seni ini menciptakan objek yang luar biasa, dimana kekurangan dan kerusakan justru menjadi bagian dari keindahannya.
Praktik kintsugi berasal dari filosofi wabi-sabi, yang melihat ketidaksempurnaan sebagai sesuatu yang indah. Filosofi ini mengajarkan kita untuk menghargai kelemahan atau kekurangan, baik pada benda maupun pada diri kita sendiri.
Dengan mengaplikasikan prinsip ini, kita bisa belajar menerima kekurangan kita sebagai bagian dari perjalanan hidup yang memperkaya. Seperti tembikar yang diperbaiki dengan emas, kita bisa menjadi lebih kuat dan indah melalui proses tersebut.
8. Obaitori
Obaitori adalah idiom Jepang kuno yang mengajarkan kita untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain. Istilah ini berasal dari empat pohon yang mekar di musim semi, yaitu bunga sakura, persik, prem, dan aprikot, yang semuanya berkembang pada waktunya masing-masing.
Makna di balik idiom ini adalah setiap orang tumbuh dan berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Seperti bunga yang mekar pada waktunya, kita juga harus menghargai proses kehidupan kita tanpa merasa tertekan untuk secepat orang lain.
Itulah beberapa prinsip kehidupan disiplin orang Jepang yang bisa Kopers terapkan pada kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal finansial. Dengan menanamkan nilai-nilai seperti kerja keras, disiplin, dan perencanaan jangka panjang, Kopers bisa meraih kesuksesan yang lebih besar.
Untuk menghindari penyesalan dikemudian hari, Kopers bisa memulai menyisihkan uangmu untuk berinvestasi pada sektor-sektor yang menguntungkan. Salah satunya adalah investasi properti di Koperasi Digital Propertree.
Dengan sistem pembiayaan yang aman dan menguntungkan, Koperasi Digital Propertree memberikan kemudahan bagi Kopers yang ingin mulai berinvestasi. Jadi tunggu apalagi? Yuk, kunjungi Koperasi Digital Propertree, sekarang juga!
Baca Selengkapnya: Pembayaran Non Tunai: Solusi Aman di Kehidupan Sehari-Hari