Daftar Isi
Berbicara seputar tujuan finansial, Kopers tentu tidak asing lagi dengan istilah tabungan dan investasi. Banyak orang mengira bahwa keduanya adalah hal yang sama untuk perencanaan keuangan. Padahal, ada banyak perbedaan antara tabungan dan investasi yang penting untuk dipahami.
Lantas, bagaimana cara membedakannya? Umumnya, menabung hanya sekadar menyisihkan uang, sementara investasi adalah mengalokasikan uang untuk mencapai keuntungan lebih besar. Jadi, dalam hal ini perlu mengetahui terlebih dahulu apa tujuan finansial Kopers. Yuk simak terus ulasan di bawah ini untuk informasi lebih lengkap!
Apa Itu Tabungan?
Sebelum mengenal perbedaan tabungan dan investasi, apakah Kopers sudah mengenal apa itu tabungan? Secara garis besar, tabungan merupakan kegiatan menyisihkan atau menyimpan uang secara teratur dalam bentuk rekening tabungan atau deposito berjangka.
Menabung biasanya digunakan untuk memenuhi tujuan finansial dalam jangka pendek dan mempersiapkan dana untuk sesuatu yang tidak terduga. Selain itu, menyimpan uang dalam bentuk tabungan juga memiliki risiko rendah terhadap kehilangan nilai.
Apa Itu Investasi?
Berbeda dengan menabung, investasi memiliki definisi yang cukup kompleks. Investasi adalah proses mengalokasikan sejumlah uang atau aset untuk mencapai suatu target dalam jangka waktu tertentu.
Proses ini juga tidak hanya menyangkut uang, tetapi juga pengeluaran lain, seperti waktu dan tenaga. Ketika berinvestasi, Kopers tentu memiliki harapan untuk mendapatkan imbalan atau keuntungan yang lebih besar di masa depan.
Perbedaan Tabungan dan Investasi
Singkatnya, tabungan dan investasi memang sama-sama berguna untuk menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu. Namun, apabila Kopers mengamati lebih detail, ada beberapa perbedaan penting dari keduanya. Berikut beberapa di antaranya:
1. Tujuan Finansial
Perbedaan paling utama dapat Kopers ketahui dari segi tujuan finansial yang ingin dicapai. Tujuan finansial tabungan adalah untuk menyimpan dana cadangan dalam jangka pendek, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu.
Sedangkan tujuan finansial investasi adalah untuk mengembangkan uang atau modal pada instrumen tertentu, sehingga dapat mencapai keuntungan besar sesuai perencanaan keuangan. Berinvestasi artinya menyimpan sejumlah uang atau aset dalam jangka waktu yang lebih lama.
2. Tingkat Risiko
Perbedaan tabungan dan investasi juga terlihat dari tingkat risiko kerugian yang akan dihadapi nantinya. Tabungan termasuk produk perbankan yang memiliki tingkat risiko rendah, bahkan sangat minim.
Ini karena proses menabung hanya dilakukan dengan cara mengendapkan dana di dalam rekening tabungan dan dapat dicairkan kapan saja. Dana yang tersimpan hanya akan berkurang sedikit karena adanya biaya administrasi dan pajak bulanan.
Sebaliknya, investasi menawarkan keuntungan yang lebih besar daripada tabungan, sehingga tingkat risikonya pun tinggi. Risiko ini bergantung pada berbagai faktor, terutama pada perubahan suku bunga di pasar investasi.
3. Kemudahan Akses
Perbedaan keduanya juga terletak pada kemudahan mengakses dana. Apabila sudah memutuskan untuk menabung, dana yang tersimpan dalam rekening tabungan dapat dengan mudah dicairkan sewaktu-waktu. Sedangkan dana investasi biasanya lebih sulit untuk dicairkan. Penarikan uang hasil investasi membutuhkan waktu yang lebih lama.
4. Profit
Tabungan dan investasi sama-sama mempunyai suku bunga. Namun, keduanya menawarkan tingkat suku bunga yang berbeda. Umumnya, investasi menawarkan profit dari suku bunga lebih besar, yaitu di atas 3% per tahun. Tingkat keuntungan ini tergantung instrumen investasi yang dipilih.
Seiring dengan risiko yang rendah, profit dari suku bunga tabungan juga lebih rendah, yaitu sekitar 0,25% sampai 1% per tahun. Ini bisa menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk menyimpan dana setelah mengetahui perbedaan tabungan dan investasi dari segi keuntungan.
5. Perlindungan dari Inflasi
Perbedaan terakhir adalah perlindungan dana dari risiko inflasi. Tabungan termasuk produk simpanan dari perbankan yang rentan terhadap dampak inflasi. Ketika terjadi inflasi, nilai mata uang pada tabungan juga akan berfluktuasi. Dana yang Kopers simpan bahkan hanya sedikit berpotensi terkena inflasi.
Sedangkan investasi memiliki kemungkinan yang sangat rendah untuk terpengaruh inflasi. Terutama ketika memilih instrumen investasi dengan potensi tingkat pengembalian dana yang tinggi.
Jadi, Pilih Tabungan Atau Investasi?
Setelah mengetahui perbedaan tabungan dan investasi, kini Kopers bisa sesuaikan mana yang paling sesuai dengan tujuan finansial. Apabila Kopers adalah seorang yang berani mengambil risiko besar untuk keuntungan lebih tinggi, Kopers bisa memilih untuk berinvestasi. Namun, jika Kopers hanya ingin memiliki simpanan dana jangka pendek, cobalah menabung secara rutin.
Kendati demikian, Kopers juga harus memahami bahwa aktivitas seperti investasi membutuhkan pengetahuan cukup kompleks karena membutuhkan strategi-strategi khusus, berbeda dengan menabung. Oleh karena itu, jangan sampai Kopers mudah tergiur dan selalu pastikan bahwa perusahaan yang menawarkan investasi sudah memiliki izin resmi BI, OJK, dan lainnya.
Kalau Kopers ingin berinvestasi yang aman-aman saja, yuk bergabung bersama Koperasi Digital Propertree. Selain sudah memiliki izin resmi, Koperasi Digital Propertree memiliki banyak benefit, seperti bebas biaya admin, gratis biaya transfer, dan yang paling penting return yang akan didapat diatas deposito bank-bank besar. Tunggu apa lagi? Yuk investasi sekarang juga di sini!
Baca Selengkapnya: Simak! 6 Tips Menabung yang Efektif untuk Masa Depan