Sering Dikira Sama, Inilah Perbedaan BPR dan Koperasi!

Sering Dikira Sama, Inilah Perbedaan BPR dan Koperasi!

Hingga saat ini masih banyak orang yang menganggap bahwasanya BPR merupakan bagian dari koperasi. Meski memiliki fungsi yang sama, keduanya merupakan lembaga yang berbeda. Mari kupas lebih rinci tentang perbedaan BPR dan koperasi yang paling mendasar tetapi jarang diketahui berikut ini.

Mengenal Definisi BPR dan Koperasi

Melalui penjabaran singkat tentang definisinya, Anda dapat melihat perbedaan BPR dan Koperasi yang paling mendasar, baik dari sisi fungsi maupun fokus operasionalnya. 

Apa Itu BPR?

BPR atau Bank Perkreditan Rakyat merupakan lembaga keuangan yang menjalankan kegiatan usaha secara konvensional berdasarkan prinsip yang telah disepakati. Pada mulanya BPR terbentuk untuk membantu pelaku usaha mikro dalam mengembangkan bisnisnya.

Meski merupakan bank perkreditan, kegiatan usaha BPR tidak hanya berfokus pada pemberian kredit atau pinjaman kepada pelaku usaha. BPR juga menerima simpanan dalam bentuk deposito dan tabungan. 

Simpanan tersebutlah yang pada akhirnya akan disalurkan sebagai modal usaha. Bahkan bunga simpanan yang BPR tawarkan jauh lebih besar daripada bank umum. Akan tetapi, berbeda dengan bank umum, BPR tidak melayani simpanan dalam bentuk giro, asuransi, dan valas.

Lalu, Apa yang Dimaksud dengan Koperasi?

Menurut Hatta, koperasi merupakan usaha bersama yang tercipta dengan tujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kehidupan dengan asas tolong menolong. Sedangkan secara umum, koperasi adalah badan usaha yang dibentuk oleh beberapa anggota guna untuk memenuhi kepentingan bersama para anggotanya. 

Pembentukan koperasi bertujuan untuk membantu kepentingan dan kesejahteraan para anggotanya dengan cara memanfaatkan sumber daya berdasarkan prinsip dan kaida usaha yang berlaku.

Seiring berjalannya waktu fungsi koperasi tidak hanya untuk mensejahterakan para anggotanya tetapi juga masyarakat sekitar dengan cara menyediakan jasa simpan pinjam. 

5 Perbedaan Koperasi dan BPR yang Jarang Orang Ketahu

Selain definisinya, lima aspek berikut ini menunjukkan perbedaan-perbedaan yang menonjol antara BPR dan Koperasi di ekonomi Indonesia. 

1. Tujuan Pendiriannya

Seperti yang dapat Anda tinjau dari penjelasan terkait definisi kedua lembaga ini, koperasi dan BPR memiliki tujuan yang berbeda. BPR berdiri dengan tujuan untuk menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat kepada masyarakat. Sedangkan koperasi bertujuan untuk mengelola dana dari anggotanya serta mensejahterakan anggotanya pula.

2. Target Pelayanan

Sekilas, keduanya berfungsi sama, yaitu untuk mengolah dan menyalurkan dana untuk mengembangkan perekonomian. Tetapi, keduanya memiliki target pelayanan berbeda. 

Kegiatan simpan pinjam yang ada di koperasi hanya dapat dimanfaatkan para anggotanya. Sementara fungsi keuangan BPR berlaku untuk seluruh masyarakat sekitarnya.

3. Pengelolaan Keuntungan & Jenis Pinjaman yang Berbeda

Perbedaan bank BPR dan koperasi selanjutnya adalah pada keuntungannya. Koperasi akan membagi seluruh keuntungan dari pinjaman secara merata kepada anggotanya. Sedangkan keuntungan yang BPR dapatkan akan BPR kelola kembali.

Selain itu, nilai pinjaman yang koperasi tawarkan biasanya tidak terlalu besar. Di sisi lain, BPR menawarkan pinjaman yang jauh lebih beragam dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. 

4. Biaya Administrasi

Saat melakukan pinjaman pada koperasi, biasanya anggota atau nasabah tidak terbebani oleh biaya administrasi. Meski demikian terdapat beberapa koperasi yang membebankan biaya administrasi dengan nilai yang relatif kecil. Sementara itu, seperti halnya badan perbankan lain, BPR membebankan biaya administrasi pada nasabah. 

5. Pajak Bunga

Perbedaan BPR Koperasi yang cukup menonjol juga terletak pada pajak bunganya. Berdasarkan peraturan pemerintah, pajak bunga koperasi adalah sebesar 10 %. Sementara untuk BPR, pajak bunga simpanan adalah 20 % dari jumlah brutonya. 

Keduanya memiliki besaran bunga yang berbeda berdasarkan wilayahnya masing-masing.

Faktor Apa yang Membentuk Perbedaan BPR dan Koperasi Secar Signifikan?

Berdasarkan penjelasan singkat di atas, ternyata prosedur dan tujuan kedua lembaga tersebut menjadi faktor yang sangat signifikan membentuk perbedaan BPR dan Koperasi. Koperasi bertujuan untuk kesejahteraan para anggotanya, sedangkan BPR bertujuan untuk masyarakat sekitarnya.

Meskipun demikian, kedua lembaga tersebut merupakan bagian dari ekosistem ekonomi Indonesia yang memiliki peran dalam dinamika dan perkembangan sektor tersebut.

Baca Selengkapnya: Cara Koperasi Memperoleh Modal Demi Kesejahteraan Anggota

You May Also Like

About the Author: PROPERTREE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *