Daftar Isi
Selain dalam dunia kerja, negosiasi tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Pasalnya, kehadirannya bisa memudahkan Kopers dalam menjual produk hingga tawar menawar harga sebuah barang.
Nah, sebelum melebar kemana-mana, mari simak pengertian, ciri-ciri, tujuan, hingga strategi negosiasi dengan pelanggan yang paling ampuh di artikel Koperasi Digital Propertree berikut ini!
Pengertian Negosiasi
Agar Kopers tidak bertanya-tanya lagi, Minkop akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan negosiasi. Diketahui, negosiasi adalah suatu proses diskusi untuk menyelesaikan masalah.
Negosiasi dalam bahasa Inggris adalah negotiation, artinya aktivitas yang membicarakan atau merundingkan sesuatu. Tujuan yaitu untuk mencapai sebuah kesepakatan.
Sedangkan sederhananya, negotiation merupakan proses komunikasi antara dua belah pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda. Hal ini dilakukan karena ingin mendapatkan titik tengah dari perbedaan yang ada, sehingga kesepakatan pun dapat terjalin dan menguntungkan bagi seluruh pihak.
Ciri-Ciri Negosiasi
Adapun ciri-ciri dari negosiasi itu sendiri antara lain meliputi:
- Melibatkan individu ataupun perwakilan dari suatu perusahaan. Akan tetapi minimal harus berjumlah dua orang.
- Perundingan dilakukan karena didalamnya terdapat ancaman konflik.
- Terjadinya proses tawar-menawar maupun tukar-menawar.
- Dilakukan secara langsung atau tatap muka.
- Topik yang dibahas biasanya kemungkinan akan terjadi di masa depan.
- Akhir perundingan harus bisa menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan dari pihak-pihak yang terlibat.
Tujuan Negosiasi
Pada penerapannya, tujuan utama dari negosiasi semata-mata untuk mendapat kesepakatan yang bisa menyelesaikan perbedaan kepentingan yang ada dari setiap pihak.
Lebih dari itu, ada beberapa tujuan dari negosiasi yang penting untuk Kopers ketahui juga, di antaranya seperti:
- Mencegah terjadinya konflik yang bisa meningkatkan persaingan dan risiko usaha.
- Mencapai kesepakatan atau perjanjian yang dapat menguntungkan seluruh pihak.
- Menciptakan kerja sama dalam mencapai tujuan masing-masing perusahaan.
- Memberikan pemahaman terkait kondisi perusahaan dari setiap pihak-pihak yang terlibat.
- Mempererat dan menambah relasi yang baik bagi perusahaan.
Strategi Negosiasi dengan Pelanggan
Apabila Kopers penasaran dan ingin mengetahui strategi bernegosiasi dengan pelanggan yang dijamin ampuh, ikuti lima caranya berikut ini.
1. Jangan Takut Mengajukan Penawaran Lebih Awal
Seperti yang kita ketahui, banyak orang yang takut untuk mengajukan penawaran lebih awal. Padahal, hal ini bisa menunjukkan bahwa Kopers memiliki rasa percaya diri yang lebih daripada orang lain.
Selain itu, pengajuan penawaran lebih awal juga menawarkan keuntungan dalam mengatur jalannya proses tawar-menawar. Jadi, usahakan Kopers memiliki target yang diinginkan.
Kemudian, Kopers bisa menerapkan penawaran awal yang nilainya lebih tinggi daripada target yang sebelumnya sudah ditetapkan. Sehingga, pihak yang melakukan penawaran, kemungkinan akan mengajukan harga di atas target yang sudah ditetapkan.
2. Manfaatkan Waktu dengan Tenang
Strategi berikutnya yaitu jangan melakukannya secara terburu-buru. Di mana Kopers harus bisa memanfaatkan waktu dengan tenang hingga proses negosiasi menghasilkan keputusan yang menguntungkan.
Cara ini mungkin saja Kopers pikir dapat menjauhkan pelanggan karena bisa dilakukan secara cepat. Akan tetapi, secara bersamaan, akan ada pula pelanggan yang tidak keberatan dengan situasi lama seperti itu.
3. Bukan Tentang Kalah dan Menang
Hal penting selanjutnya adalah bukan masalah kalah dan menang. Namun, metode ini dilakukan agar berbagai pihak merasa puas dengan hasil yang mereka dapatkan.
Kendati begitu, Kopers bisa menjalin hubungan bisnis yang jauh lebih menguntungkan. Kemudian, saat melakukan kerjasama dengan pihak yang sama, Kopers tidak membutuhkan waktu yang lama lagi untuk negosiasi.
Bisa jadi, pihak merekalah yang akan lebih dahulu menghubungi Kopers daripada pihak lain.
4. Banyak Mendengar
Cara negosiasi yang baik bukan banyak berbicara, justru Kopers harus banyak mendengarkan hal-hal yang pelanggan butuhkan. Terlebih, Kopers sekaligus bisa menghindari konflik dengan pelanggan.
Oleh sebab itu, penting bagi Kopers untuk mengajukan pertanyaan yang menuntun jawaban panjang dan lebar, bukan yang hanya membutuhkan jawaban iya atau tidak.
5. Lakukan dengan Kepala Dingin
Strategi terakhir yaitu harus Kopers lakukan dengan kepala dingin tanpa adanya emosinal sama sekali. Sebab, berkomunikasi dengan tenang akan sangat membantu Kopers dalam memahami kebutuhan calon pelanggan.
Selain itu, Kopers juga harus memilih waktu yang tepat untuk bernegosiasi. Sehingga, pelanggan pun tidak akan merasa terganggu dengan kehadiran Kopers.
Kurang lebih itu dia lima strategi yang dijamin ampuh dalam menolong Kopers dalam bernegosiasi. Bagaimana, mudah bukan? Semoga pembahasan di atas dapat membantu Kopers, ya!
Jika Kopers ingin mendapatkan informasi penting seputar dunia bisnis hingga edukasi menarik lainnya, langsung saja kunjungi blog Koperasi Digital Propertree sekarang juga.
Baca Selengkapnya: Negosiasi Bisnis: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Strateginya
Penulis: Dhea Alvionita
