
Daftar Isi
Kalau sebuah perusahaan mendapatkan modal atau aktiva dari investor maupun pendanaan bank, modal koperasi berasal dari mana? Jika Anda ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan lengkap pada artikel ini sampai bagian akhir.
Masih Ingat Apa Itu Koperasi?
Mari menyegarkan ingatan mengenai pengertian koperasi sebelum membahas lebih dalam mengenai sumber modalnya.
Koperasi merupakan sebuah organisasi atau kumpulan ekonomi yang bergerak untuk kepentingan orang-orang di dalamnya. Asas kekeluargaan serta prinsip gerakan ekonomi kerakyatan mendasari seluruh kegiatan organisasi tersebut.
Kalau sudah ingat kembali dengan definisinya, mari lanjutkan menyimak pembahasan di bawah agar Anda bisa jelaskan sumber permodalan koperasi.
4 Permodalan Koperasi dari Sumber Sendiri
Pertama, koperasi bisa mendapatkan modal dari usaha sendiri. Di dalam kategori ini terdapat 4 sumber modal. Mari simak penjelasan berikut untuk tahu lebih lengkapnya.
1. Simpanan Pokok
Permodalan koperasi yang pertama berasal dari simpanan pokok, yaitu dana dengan jumlah tertentu yang menjadi setoran wajib bagi para anggota ketika pertama kali mendaftar. Selama masih menyandang status anggota, seseorang tidak dapat menarik simpanan pokok atau penyertaan modal dari koperasi.
2. Simpanan Wajib
Simpanan wajib berlaku untuk seluruh anggota koperasi. Setiap orang wajib menyetorkan sejumlah dana dalam kurun waktu yang telah disepakati bersama. Umumnya, anggota akan menyetorkan dana setiap bulan.
Sama seperti penyertaan modal, anggota koperasi tidak dapat menarik simpanan wajib kecuali status keanggotaannya telah berakhir.
3. Hibah
Selanjutnya, koperasi juga dapat menerima dana hibah sebagai modal. Hibah adalah sejumlah dana yang didapatkan dari pihak lain serta sifatnya tidak mengikat.
Namun, dana hibah tidak dapat mengganti kerugian koperasi selama masih berdiri. Koperasi pun tidak bisa membagikan dana pemberian ini kepada seluruh anggotanya.
4. Dana Cadangan atau Sisa Hasil Usaha (SHU)
Terakhir, modal sendiri pada koperasi berasal dari SHU tahun berjalan. Anda bisa menyebutnya sebagai dana cadangan. SHU adalah pendapatan koperasi dari satu periode akuntansi setelah menguranginya dengan penyusutan, biaya operasional, serta biaya pajak.
4 Modal Koperasi Berasal dari Pinjaman
Di samping modal sendiri, pinjaman juga menjadi aktiva bagi koperasi. Apa saja yang termasuk ke dalam kategori pinjaman tersebut? Berikut 4 modal koperasi yang berasal dari pinjaman, yaitu:
1. Pinjaman Lembaga Keuangan
Sama seperti perusahaan, koperasi pun dapat menerima pinjaman dari lembaga keuangan atau bank. Koperasi wajib melunasinya sesuai dengan waktu yang sudah disepakati bersama.
Selain dari bank, pinjaman dana juga dapat berasal dari lembaga keuangan non bank. Contohnya antara lain anjak piutang, leasing, serta perusahaan modal ventura.
2. Pinjaman dari Badan Usaha Lain
Tidak hanya dari lembaga keuangan, koperasi pun bisa menerima pinjaman dari badan usaha atau koperasi lainnya. Dalam pinjaman ini juga berlaku kesepakatan mengenai jumlah pinjaman, masa pelunasan, hingga tata cara pembayarannya.
3. Pinjaman Anggota
Meski telah menyetorkan simpanan pokok dan wajib, anggota koperasi juga bisa memberikan modal dalam bentuk lainnya kepada organisasi ekonomi. Anggota dapat meminjamkan dana miliknya kepada koperasi.
Tentunya dengan kesepakatan yang mengikat kedua belah pihak hingga koperasi berhasil mengembalikan pinjamannya kepada anggota.
4. Surat Utang Koperasi
Koperasi juga dapat menerbitkan surat utang atau obligasi yang dikenal dengan nama Surat Utang Koperasi (SUK). Pihak yang menerbitkan SUK umumnya merupakan Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
Setelah Surat Utang Koperasi terbit, investor atau pemodal akan membelinya. Dana yang didapatkan koperasi dari sini akan terpakai untuk membiayai seluruh usaha dan operasional.
Investor akan mendapatkan hasil berkelanjutan karena SUK ini termasuk pendanaan jangka panjang. Jadi, SUK ini menguntungkan dua belah pihak sekaligus.
Sudah Tahu Modal Koperasi Berasal dari Mana Saja?
Modal koperasi berasal dari modal sendiri serta pinjaman. Keseluruhan aktiva ini akan membiayai operasional. Tanpa adanya aktiva atau modal, koperasi pun tidak berfungsi baik. Tujuan utama untuk menyejahterakan seluruh anggotanya pun gagal terwujud apabila hal tersebut terjadi.
Baca Selengkapnya: Jenis Jenis Pinjaman Modal Usaha, Nomor 5 Paling Menarik!