Daftar Isi
Memiliki gaji bulanan yang besar maupun kecil membutuhkan rencana keuangan yang tepat. Anda perlu mengalokasikan pendapatan bulanan dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan masalah keuangan nantinya. Pernahkah Anda berpikir sebaiknya menabung berapa persen dari gaji?
Kemampuan dalam mengatur keuangan sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang. Jangan sampai Anda tergoda untuk berhutang atau menghabiskan gaji bulanan tanpa menabung sedikit pun. Penasaran bagaimana cara yang efektif untuk menabung dari gaji? Baca terus artikel ini sampai selesai!
Berapa Persen Menabung dari Gaji?
Anda perlu menyisihkan sejumlah uang dari gaji bulanan sebagai tabungan agar hasil kerja keras Anda tidak terbuang percuma. Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan mulai dari sekarang:
1. Menentukan Persentase Alokasi Gaji
Cara pertama mengatur gaji bulanan untuk menabung adalah menentukan persentase alokasi gaji. Anda harus menentukan berapa persen gaji untuk kebutuhan pokok, membayar cicilan, kebutuhan harian, dan menabung. Penggunaan persentase alokasi gaji bisa membantu Anda untuk mengatur alokasi gaji secara lebih detail.
2. Menerapkan Metode 50-30-20
Ada banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk menabung secara efektif. Metode 50-30-20 termasuk salah satu cara ideal menabung. Alokasi gaji yang salah bisa membuat Anda kesulitan dalam mengatur keuangan. Cobalah untuk menerapkan metode 50-30-20 ini agar lebih mudah mengatur keuangan.
Caranya, Anda bisa mengalokasikan pendapatan sebesar 50 persen untuk memenuhi kebutuhan pokok. 30 persen gaji untuk memenuhi keinginan pribadi atau hiburan. Dan 20 persen untuk tabungan dan investasi. Banyak orang berhasil mengontrol keuangannya dengan bijak menggunakan metode ini.
3. Membedakan Keinginan dan Kebutuhan
Apakah Anda masih kesulitan dalam membedakan antara keinginan dan kebutuhan? Ini bisa membahayakan kondisi keuangan Anda. Sebagian orang bahkan terjebak dalam hutang lantaran tidak bisa menekan keinginannya. Keinginan adalah sesuatu yang tidak harus Anda ikuti, terlebih ketika membutuhkan nominal yang besar.
Anda hanya perlu fokus pada kebutuhan pokok agar gaji bulanan bisa Anda alokasikan dengan baik. Contoh kebutuhan pokok adalah belanja sembako. Sementara contoh keinginan adalah membeli tas model terbaru. Dengan membedakan kedua hal ini, Anda bisa menentukan harus menabung berapa persen dari gaji setiap bulan.
4. Menyiapkan Dana Darurat
Apa itu dana darurat? Dana darurat merupakan sejumlah uang yang dipersiapkan secara sengaja untuk mengantisipasi berbagai situasi darurat yang membutuhkan dana secepatnya. Misalnya, Anda mengalami sakit dan membutuhkan dana tunai segera untuk mendapatkan penanganan di rumah sakit.
Dana darurat juga dibutuhkan untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga sehari-hari seperti kecelakaan, ban bocor, rumah bocor, dan lain-lain. Anda perlu menyisihkan uang dari gaji bulanan sebagai dana darurat agar terhindar dari kesulitan finansial di waktu tak terduga.
5. Menyiapkan Rekening Tabungan Terpisah
Setelah menentukan akan menabung berapa persen dari gaji, Anda juga perlu menyiapkan rekening tabungan terpisah. Buatlah rekening tabungan khusus untuk menabung dan terpisah dari rekening Anda saat menerima gaji. Cara ini bisa membantu Anda agar bisa menabung secara rutin.
Selain itu, Anda tidak perlu menggunakan layanan mobile banking untuk rekening khusus tabungan. Ini bertujuan untuk menghindarkan Anda dari keinginan menggunakan uang tabungan secara impulsif.
Siap Menabung Berapa Persen dari Gaji?
Pada dasarnya, menabung adalah hal penting yang harus Anda lakukan dalam mengatur keuangan secara bijak. Anda tidak perlu bingung harus berapa persen menabung dari gaji. Cobalah menerapkan metode 50-30-20, membedakan keinginan dan kebutuhan, menyiapkan dana darurat, dan membuat rekening tabungan terpisah.
Baca Selengkapnya: Yuk Hitung Jika Rutin Menabung 10 Ribu, Setahun Dapat Berapa?
