Apakah Kopers pernah mendengar istilah “UMKM go digital”? Sebuah teknologi yang belakangan dikenal bisa membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)?
Di era digital sekarang, keadaan memaksa kita semua untuk lebih adaptif, termasuk pula bagi para pelaku UMKM. Dengan mengenal dunia digital, UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan pendapatan, bahkan bersaing dengan perusahaan besar!
Kira-kira seberapa penting ya? Untuk mengetahui jawabannya, yuk kita bahas apa itu UMKM go digital, tujuannya, hingga tips agar bisnis yang Kopers miliki makin cuan!
Apa Itu UMKM Go Digital?
Secara sederhana, UMKM go digital adalah transformasi UMKM dari cara konvensional (jadul) menjadi berbasis digital. Jadi, pelaku usaha diharuskan untuk mulai memanfaatkan teknologi seperti media sosial, e-commerce, atau aplikasi pembayaran online untuk menjalankan bisnis mereka.
Contohnya, jika dahulu Kopers harus buka toko fisik untuk jualan, sekarang cukup buka toko di marketplace atau promosi di Instagram, pelanggan dari berbagai daerah bisa langsung membeli produk Kopers lho. Gampang, bukan?
Tujuan UMKM Go Dital
Ada lima tujuan dari UMKM go digital yang perlu Kopers ketahui, antara lain meliputi:
1. Meningkatkan Jangkauan Pasar
Dengan adanya platform digital, Kopers bukan cuma bisa berjualan di sekitar rumah. Melainkan juga bisa menjangkau pelanggan dari Sabang sampai Merauke, bahkan luar negeri.
2. Efisiensi Operasional
Digitalisasi tentu saja akan membuat semuanya serba praktis, mulai dari pencatatan keuangan hingga proses pengiriman barang. Semua hal itu bisa diatur dengan aplikasi atau software yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Meningkatkan Daya Saing
UMKM yang sudah go digital pasti akan meraup peluang lebih besar ketika bersaing dengan bisnis skala besar. Apalagi jika Kopers memanfaatkan data pelanggan untuk membuat strategi pemasaran yang lebih efektif, dijamin bisnis Kopers makin dikenal.
4. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Kehadiran digitalisasi seperti di media sosial atau marketplace membuat bisnis Kopers akan terlihat lebih profesional.
Sehingga, pelanggan pun akan jauh lebih percaya jika mereka bisa menemukan ulasan positif tentang produk yang Kopers iklankan secara online.
5. Mengurangi Ketergantungan pada Lokasi Fisik
Melalui digitalisasi, lokasi strategis bukan lagi menjadi hal yang perlu Kopers khawatirkan. Pasalnya, bisnis Kopers bisa tetap berkembang tanpa harus menyewa tempat mahal di pusat kota.
Perubahan menuju digital memang tidak terjadi sekejap, namun bukan berarti mustahil untuk dilakukan!
Tips UMKM Go Digital
Dari hasil riset yang Minkop lakukan, setidaknya ada enam tips yang bisa Kopers lakukan untuk menjajal UMKM go digital. Penasaran apa saja tipsnya? Simak langkah-langkahnya berikut.
1. Pilih Platform yang Tepat
Ingin berjualan di platform marketplace seperti Tokopedia atau Shopee? Atau lebih fokus ke media sosial? Kopers tinggal pilih platform mana yang sesuai dengan pasar Kopers saja.
2. Optimalkan Media Sosial
Jangan hanya posting produk saja, Kopers juga harus memberikan konten menarik terkair edukasi ke pelanggan. Misalnya, membuat video bagaimana cara menggunakan produk yang Kopers jual atau ulasan dari pelanggan.
3. Gunakan Alat Digital untuk Operasional
Ada banyak aplikasi yang bisa mempermudah bisnis yang tengah Kopers jalankan, seperti aplikasi pembukuan, manajemen stok, hingga aplikasi kasir digital.
4. Belajar Digital Marketing
Pahami dasar-dasar digital marketing seperti SEO, iklan berbayar, atau email marketing. Hal ini termasuk penting sekali agar bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
5. Jaga Hubungan dengan Pelanggan
Kopers bisa memanfaatkan pesan online seperti WhatsApp atau email untuk tetap terhubung dengan pelanggan. Jangan lupa untuk mengupdate ke pelanggan soal promo terbaru atau produk baru.
Pastikan pula Kopers selalu cepat tanggap supaya pelanggan merasa diperhatikan.
6. Ciptakan Konten Kreatif
Gunakan gambar dan video berkualitas tinggi untuk mempromosikan produk Kopers. Konten yang menarik pastinya akan lebih mudah diingat oleh pelanggan.
Nah, Kopers sudah tahu belum jika ada banyak UMKM di Indonesia yang sudah sukses go digital. Salah satu contohnya adalah bisnis makanan ringan lokal yang kini jadi favorit anak muda.
Berkat pemasaran yang kreatif di media sosial, mereka bukan cuma sukses di Indonesia, tapi juga mulai di ekspor ke luar negeri.
Contoh bisnis lainnya adalah UMKM fashion yang memanfaatkan marketplace untuk menjual produk mereka. Dengan memberikan deskripsi produk yang lengkap dan foto-foto menarik, omzet mereka bisa naik berkali lipat.
Diketahui, UMKM ini juga memanfaatkan strategi promosi seperti potongan harga atau gratis ongkir untuk menarik perhatian pelanggan baru.
Bagaimana, sudah terbukti kan efek digitalisasi ternyata menjadi langkah penting bagi UMKM yang ingin terus berkembang.
Dengan go digital, UMKM bukan cuma bisa bertahan di tengah persaingan, tetapi bisa tumbuh dan mencapai pasar yang lebih luas. Transformasi ini bukan hanya soal mengikuti tren, melainkan untuk menciptakan peluang baru yang lebih besar.
Jadi, tunggu apa lagi? Kalau Kopers pelaku UMKM, yuk mulai transformasi bisnis yang Kopers miliki ke ranah digital!
Baca artikel menarik lainnya seputar bisnis, teknologi, dan tips keuangan di blog Koperasi Digital Propertree. Di sana, kami memiliki informasi yang bermanfaat untuk mendukung perjalanan bisnis Kopers lho!
Baca Selengkapnya: Anak Muda Bisa! Begini Cara Menabung 100 Juta dalam Setahun