Konsinyasi: Pengertian, Syarat, Manfaat, Beserta Contohnya

Konsinyasi: Pengertian, Syarat, Manfaat, Beserta Contohnya

Ketika menjalankan bisnis, ada banyak hal yang bisa Kopers lakukan untuk membawa bisnis menjadi lebih sukses. Salah satu caranya adalah dengan metode konsinyasi.

Pada dasarnya, konsinyasi adalah bentuk kerjasama yang umumnya banyak dilakukan oleh para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ataupun usaha rumahan.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan konsinyasi? Nah, untuk mengetahui pengertian, syarat, manfaat, hingga contohnya, mari simak lebih lanjut dalam artikel Koperasi Digital Propertree berikut ini!

Pengertian Konsinyasi

Diketahui, konsinyasi adalah bentuk kerjasama yang saling menguntungkan. Di mana pemilik akan menitipkan barangnya untuk dijual kepada pihak perantara dengan pembagian keuntungan tertentu.

Adapun kerjasama ini melibatkan dua belah pihak, yaitu pemilik yang disebut consignor dan penyalur disebut consignee.

Sedangkan untuk penerapannya tergolong sederhana. Pasalnya, Kopers bisa menemukannya di warung-warung kecil. Contohnya kue kering, kerupuk, dan barang buatan lainnya yang dititipkan ke warung tersebut.

Syarat Konsinyasi

Tak jauh berbeda dengan bentuk kerjasama bisnis lainnya, konsinyasi juga dibuat dalam bentuk kesepakatan di atas kertas. Sehingga kedua belah pihak terlindungi selama kerjasama berlangsung.

Beberapa persyaratan itu antara lain, meliputi:

  • Perjanjian kerjasama ditandatangani di atas materai oleh kedua belah pihak, yaitu consignor dan consignee.
  • Negosiasi atas pembagian keuntungan wajib kedua belah pihak lakukan sebelum kegiatan penjualan barang berlangsung.
  • Persentase pembagian profit atau keuntungan akan ditulis dalam Memorandum of Understanding (MoU).
  • Seluruh hak, kewajiban, serta sanksi tercantum jika pihak yang terlibat melakukan pelanggaran dalam MoU.

Manfaat Konsinyasi

Tentunya, kerjasama ini akan menawarkan berbagai manfaat kepada dua belah pihak. Di bawah ini adalah penjelasan lengkapnya:

1. Bagi Consignor

Selain bisa mengurangi biaya untuk sewa tempat, ada manfaat lain yang akan consignor rasakan, yaitu:

  • Menghemat biaya promosi,
  • Meningkatkan jangkauan target konsumen,
  • Memperbesar peluang keuntungan,
  • Menyebarkan branding bahkan sampai ke daerah pelosok.
  • Meningkatkan market share,
  • Mendapatkan insight baru seputar minat konsumen di setiap daerah, dan
  • Membangun kerjasama bisnis untuk jangka panjang.

2. Bagi Consignee

Sebagai perantara tentunya consignee juga akan merasakan manfaat yang positif dari konsinyasi, seperti:

  • Meraih pendapatan tanpa perlu memproduksi sendiri.
  • Potensi kerugian berkurang saat barang tidak laku, sebab barang tersebut bisa dikembalikan.
  • Barang di warung pun bervariasi, sehingga hal ini dapat menarik perhatian lebih banyak konsumen.
  • Harga barang bisa dinegosiasikan kepada penitip, jadi peluang keuntungannya bisa Kopers dapatkan lebih besar.

Contoh Konsinyasi

Supaya Kopers bisa lebih terbayang, kali ini Minkop akan memberikan beberapa contoh dari konsinyasi yang umumnya sering ditemui. Adapun contoh dari kerjasama ini seperti:

1. Toko Besar dengan UMKM

Contoh pertama yaitu kerjasama konsinyasi antar toko besar dengan pelaku UMKM atau usaha kecil.

Misalnya, Kopers adalah produsen sembako dengan skala perusahaan yang belum besar. Supaya branding dan penjualan produk bisa meningkat, Kopers bisa mengajukan proposal ke supermarket besar untuk menjual sembako tersebut di sana.

2. Produsen Besar dengan Warung Ritel Kecil

Contoh konsinyasi berikutnya adalah antara produsen besar dengan warung ritel kecil. Kenyataannya, warung-warung kecil di berbagai daerah menjadi salah satu channel distribusi terbaik bagi produsen barang ritel.

Adapun barang ritel itu mulai dari sabun, kopi, mi instan, dan berbagai produk eceran lainnya.

Itulah penjelasan terkait apa arti dari konsinyasi, syarat, manfaat, hingga contoh yang sering ditemui sehari-hari. Selain menguntungkan, metode ini bisa membantu UMKM lho.

Nah, Jika Kopers merasa masih ingin membaca artikel seputar bisnis menarik lainnya, silahkan kunjungi blog Koperasi Digital Propertree untuk memantau setiap informasi updatenya!

Baca Selengkapnya: Begini 5 Strategi Negosiasi dengan Pelanggan, Dijamin Ampuh!

Penulis: Dhea Alvionita

You May Also Like

About the Author: PROPERTREE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *