
Daftar Isi
Memahami jenis jenis pinjaman modal usaha akan membantu Anda mendapat peluang mendapatkan modal dengan lebih cepat dan mudah. Lantas, apa saja pinjaman yang bisa Anda ambil? Serta, apa saja persyaratannya? Yuk, simak tiap jenisnya dalam artikel ini!
Jenis Jenis Pinjaman Modal Usaha
Agar bisa mendapatkan modal usaha dengan mudah, ada beberapa program pinjaman yang bisa Anda coba seperti halnya:
1. Kredit Multiguna (KMG)
Program pertama adalah kredit multiguna. Ini merupakan pinjaman dengan jaminan aset dari peminjam. Dalam program ini, jaminan yang Anda berikan akan berpengaruh pada range pinjaman yang Anda dapatkan. Semakin bernilai, maka pinjaman modal juga lebih besar.
Dalam jenis pinjaman modal usaha ini, total pinjaman bisa mencapai Rp5.000.000.000,00 dengan tenggat waktu 10 tahun. Sedangkan untuk bunga yang Anda tanggung ada pada kisaran 10% hingga 15% (pada kondisi tertentu).
Aset yang bisa menjadi jaminan berupa aset tetap dan bergerak dengan nilai mata uang pada saat proses peminjaman. Persyaratan pun cukup normal, seperti identitas diri, NPWP, SIUP, rekening tabungan, rekap penghasilan (3 bulan terakhir), rekening listrik, dan berbagai persyaratan pinjaman lainnya.
2. Kredit Modal Kerja (KMK)
Dalam jajaran jenis jenis pinjaman modal untuk usaha, Kredit Modal Kerja juga jadi peluang yang cukup menjanjikan. Walaupun bisnis harus berjalan setidaknya 1 tahun dengan tenor yang cenderung pendek, yakni 1 tahun.
KMK memungkinkan peminjam melakukan penarikan berulang, selama tidak melebihi batas jumlah yang disepakati. Atau maksimal 70% dari total kebutuhan modal kerja yang bisnis Anda butuhkan. Beberapa syarat dokumennya adalah KK, KTP, buku tabungan, keterangan penghasilan, dan lainnya.
3. Pinjaman Modal Usaha Ventura
Ada juga jenis modal usaha ventura yang merupakan pinjaman dari perusahaan ventura (Venture Capitalist). Dalam jenis peminjaman ini, pihak pemberi modal akan mendapatkan hak perusahaan, layaknya saham. Jadi, secara tidak langsung jenis ini mirip seperti investasi saham.
Sayangnya, karena memiliki risiko yang cukup tinggi, peminjam harus memenuhi beberapa persyaratan umum serta memenuhi peluang pertumbuhan bisnis yang cukup baik. Dalam hal ini Anda juga butuh pembuatan visi, misi, profil perusahaan, cerita rekaan dan perencanaan keuangan dan model bisnis.
4. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Salah satu jenis jenis pinjaman modal usaha lainya adalah Kredit Usaha Rakyat yang memungkinkan Anda meminjam dari pemerintahan. Umumnya, KUR menarget wirausahawan dan UMKM lokal dengan persyaratan dokumen umum, serta bukti usaha lokal di daerah program tersebut terlaksana.
Biasanya modal usaha ini akan menyasar UMKM lokal pada berbagai sektor dan transaksinya melalui koperasi simpan pinjam dan BUMN yang pemerintahan jalankan. Namun, ada juga beberapa program yang sudah terintegrasi dengan lembaga perbankan setempat, seperti BTN, BNI, Bukopin, Bank Syariah dan masih banyak lagi.
5. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Jenis pinjaman modal usaha terakhir yang bisa Anda coba adalah KTA. Ini merupakan kredit modal usaha tanpa beban jaminan. Jika biasanya program pinjaman butuh jaminan berupa aset, namun yang satu ini tidak. Apalagi modal usaha ini punya bunga yang cukup kecil dan terjangkau, umumnya kurang dari 1%.
Kreditur akan memberikan pinjaman maksimal Rp200.000.000,00 hingga Rp300.000.000,00, sesuai kebijakan lembaga keuangan. Produk pinjaman ini biasanya memiliki tenggat waktu setidaknya 5 tahun.
Sedangkan persyaratan umumnya adalah dokumen pribadi. Meliputi KTP, NPWP, SIUP, SITU, rekening koran, dan kartu kredit. Selain itu, peminjam tidak boleh masuk dalam daftar blacklist pihak BI yang sekarang dikenal sebagai SLIK OJK.
Baca selengkapnya: Cara Mengecek SLIK OJK Secara Online, Ternyata Mudah!
Sudah Tahu Jenis Jenis Pinjaman Modal untuk Usaha?
Dari penjelasan di atas, kini Anda tahu banyak jenis pinjaman yang bisa Anda coba untuk mendapatkan modal usaha. Dari berbagai produk tersebut, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan, syarat, serta kemampuan yang bisnis Anda sanggupi.
Karena itu, Anda bisa mencoba melakukan evaluasi bisnis dan membandingkan setiap ketentuan agar bisa menemukan yang paling menguntungkan. Selain pinjaman di atas, tentu masih ada jenis lainnya seperti pinjaman online. Namun, sebaiknya Anda lebih berhati-hati karena ada banyak kasus penipuan yang bisa merugikan bisnis.