
Daftar Isi
Rumah dan tanah adalah bentuk real asset yang paling banyak peminat karena harganya yang mengalami kenaikan, sehingga memberi keuntungan. Meski sama-sama menguntungkan, banyak orang yang bingung memilih investasi rumah atau tanah.
Artikel ini akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan antara kedua agar bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum memutuskan.
Keuntungan dan Kerugian Investasi Tanah atau Rumah
Pada dasarnya, investasi rumah atau tanah memang terlihat sama. Tapi, keuntungan yang kita peroleh sebenarnya cukup berbeda. Berikut penjelasan mengenai keuntungan serta kerugian investasi rumah dan tanah, yaitu:
1. Keuntungan dan Kerugian Investasi Tanah
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda rasakan saat berinvestasi tanah, yaitu: harganya yang cenderung naik, bisa dimanfaatkan untuk apa pun seperti pertanian, kontrakan, tempat usaha, dan lain sebagainya.
Stabilnya harga tanah dan bahkan cenderung mengalami kenaikan membuatnya tahan dari inflasi. Bahkan saat terjadi krisis, harga tanah mengalami pemulihan yang cukup cepat. Keuntungan lainnya dari investasi tanah adalah tidak membutuhkan perawatan yang rumit.
Sementara itu, investasi tanah juga memiliki beberapa kerugian seperti menjual kembali tanah Anda mungkin butuh waktu. Berbeda dengan investasi lain, yang bisa Anda jual atau tukarkan kapan saja menjadi uang tunai.
Penjualan investasi tanah juga sangat bergantung pada lokasi. Kalau tempatnya terpencil pastinya sulit menjual tanah kembali. Dengan demikian, Anda tidak bisa mengandalkan investasi tanah sebagai dana darurat.
2. Keuntungan dan Kerugian Investasi Rumah
Keuntungan yang bisa langsung kita rasakan saat investasi rumah adalah properti investasi terlihat secara fisik. Bahkan, ada dua harga di dalamnya yaitu harga lahan dan harga bangunan yang di atas lahan tersebut.
Kondisi itu bisa memberikan Anda keuntungan tambahan. Selain keuntungan dari kenaikan harga propertinya, Anda juga bisa mendapat keuntungan dari biaya sewa propertinya jika tidak Anda tinggali.
Tapi di sisi lain, investasi rumah juga punya kerugian. Misalnya, properti yang sulit dijual dengan cepat dan butuh modal yang besar untuk investasi rumah.
Kerugian lainnya yang bisa Anda rasakan ketika membandingkannya dengan investasi tanah, yaitu biaya perawatan properti yang mahal dan rumit.
Investasi Beli Tanah atau Cicil Rumah?
Seperti yang kami sebut sebelumnya, membeli sebuah hunian membutuhkan biaya yang besar karena ada harga tanah dan harga bangunan di dalamnya. Perbedaan harga rumah dan harga tanah kosong tanpa bangunan bisa mencapai dua kali lipat.
Dengan kondisi tersebut, banyak orang berpikir, apakah sebaiknya dia investasi beli tanah atau cicil rumah, mengingat harga lahan yang masih bisa dijangkau. Sementara itu, harga hunian sudah terlalu jauh melambung tinggi.
Jawabannya tergantung kebutuhan Anda. Kalau Anda ingin mendapat penghasilan pasif dari penyewaan properti, cicilan rumah masih mungkin dilakukan.
Tapi, kalau Anda ingin punya hunian untuk keluarga Anda atau hanya ingin melakukan diversifikasi portofolio, investasi tanah lebih cocok. Penjualannya juga cenderung lebih mudah karena tanah masih bisa digunakan untuk apa saja seperti usaha atau bisnis.
Jika Anda berubah pikiran ingin punya rumah sendiri, Anda hanya perlu membangun rumah di tanah tersebut.
Anda Lebih Memilih Investasi Rumah atau Tanah?
Itulah penjelasan tentang investasi rumah atau tanah dan mana yang lebih menguntungkan. Kedua jenis investasi ini punya keuntungan dan kerugian, sehingga Anda harus lebih bijak sebelum memutuskan investasi. Pasalnya, sangat penting untuk melihat investasi manakah yang tepat dan sesuai dengan diri Anda.
Baca Selengkapnya: 4 Rekomendasi Investasi Terbaik 2023, Cocok untuk Pemula