Daftar Isi
B Dalam mempertahankan bisnis salah satu hal yang paling krusial bagi pelaku usaha adalah Harga Pokok Produksi (HPP). HPP tidak hanya berupa angka melainkan pondasi utama dalam menentukan kesuksesan usaha.
Pada realitanya, pelaku usaha sering melupakan atau mengabaikan penerapan konsep HPP secara tepat. Akibatnya, bisnis mengalami penentuan harga jual yang tidak sesuai dan menimbulkan keuntungan tidak optimal.
Nah, bagi Kopers yang masih belum memahami atau bingung mengenai Harga Pokok Produksi, yuk simak penjelasan lebih lengkap dalam artikel Koperasi Digital Propertree berikut ini.
Apa Itu Harga Pokok Produksi
Diketahui, Harga Pokok Produksi adalah total biaya langsung yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa. Umumnya, perhitungan HPP meliputi bahan baku, alat produksi, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrikasi.
Jadi, dapat dikatakan bahwa HPP menjadi hal dasar dari semua perhitungan harga jual yang akan dipasarkan. Baik untung maupun rugi dapat diperhitungkan dari selisih antara harga jual dan harga pokok produksi.
Pasalnya, apabila bisnis Kopers memiliki perhitungan HPP yang tepat, artinya telah menetapkan harga jual yang akurat dan mengoptimalkan keuntungan.
Tujuan Harga Pokok Produksi
Memahami harga pokok produksi memiliki beberapa tujuan yang sangat penting bagi suatu perusahaan, yaitu :
1. Menentukan Harga Jual
Salah satu tujuan utama dari perhitungan HPP adalah untuk menentukan harga jual yang tepat.
Dengan begitu, perusahaan dapat menentukan harga yang cukup untuk menutupi biaya sekaligus memberikan keuntungan yang lebih maksimal.
2. Pengawasan Biaya Produksi Secara Real-Time
Dengan mengetahui HPP, perusahaan dapat menganalisis biaya untuk mengevaluasi efisiensi dan produksinya.
Apabila harga pokok produksi terlalu tinggi, langkah-langkah penghematan biaya dapat Kopers ambil untuk meningkatkan profitabilitas.
3. Perhitungan Laba Rugi Periodik
Dalam menjalankan proses produksi secara efektif dalam periode tertentu, penting sekali bagi Kopers untuk menghitung HPP.
Pengetahuan tentang nilai HPP dapat membantu perusahaan mengevaluasi apakah aktivitas produksi dan pemasaran selama periode tersebut menghasilkan keuntungan atau kerugian.
Baca Selengkapnya: Berapa Kenaikan Harga Tanah per Tahun? Simak Di Sini!
Cara Menghitung Harga Pokok Produksi
Mungkin bagi sebagian orang menghitung HPP terkesan rumit. Namun pada dasarnya perhitungannya cukup mudah dipahami. Yuk, Kopers ikuti dan pahami langkah di bawah ini :
1. Identifikasi Biaya Bahan Baku
Dalam konsep HPP, memahami biaya bahan baku menjadi komponen yang berperan besar. Biaya bahan baku mencakup semua pengeluaran yang berkaitan dengan bahan pokok, bahan tambahan, serta biaya pengiriman barang.
Dalam artian, bahan baku adalah jantung dalam setiap proses produksi yang membentuk kualitas hasil akhir produk. Penentuan yang tepat akan menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.
2. Anggaran Tenaga Kerja Langsung
HPP tidak hanya dipengaruhi oleh biaya bahan baku saja, tetapi juga oleh tenaga kerja langsung. Pasalnya, keterlibatan tenaga kerja dalam proses produksi menjadi aspek penting dalam produk dan biaya.
Dalam hal ini, Kopers dapat menentukan anggaran tenaga kerja dari aspek upah, tunjangan, serta biaya lainnya yang berkaitan dengan kesejahteraan. Tujuannya, agar biaya produksi dapat optimal tanpa mengurangi kualitas hasil akhir.
Kontribusi dari para tenaga kerja pada tahap produksi sangat berpengaruh terhadap efisiensi dan kualitas hasil akhir. Setiap tugas yang mereka selesaikan, mulai dari pembuatan hingga pengawasan kualitas, memastikan produk sesuai dengan standar yang ditetapkan.
3. Biaya Overhead Produksi/Manufaktur
Meskipun jarang terlihat dalam Harga Pokok Produksi, overhead produksi menjadi bagian sentral yang mendukung kelancaran proses manufaktur. Biaya ini meliputi listrik, perawatan mesin, perlengkapan kantor, asuransi dan pajak bangunan, dan elemen lain dalam produksi.
Kopers harus memahami bahwa overhead produksi memerlukan strategi inovatif, seperti penerapan energi terbarukan atau otomatisasi. Dengan cara ini, Kopers bisa mengurangi biaya seraya meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi.
Untuk membangun bisnis yang sukses, pelaku usaha penting untuk memahami HPP secara baik. Pasalnya, hal ini menjadi kunci dalam menentukan harga jual dan memaksimalkan keuntungan.
Seperti itulah kurang lebih pembahasan seputar Harga Pokok Produksi dalam bisnis yang bisa membawa kesuksesan. Semoga artikel di atas dapat menambah pengetahuan Kopers, ya!
Jangan lewatkan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut rahasia sukses bisnis lainnya. Kopers dapat mengunjungi blog Koperasi Digital Propertree dan tingkatkan pengelolaan bisnis Kopers!
Baca Selengkapnya: Begini Cara Menghitung Harga Tanah Per Meter yang Benar