Salah satu bidang industri yang tengah berkembang di Indonesia adalah ekonomi kreatif. Apalagi, sektor ini menawarkan peluang bisnis yang diikuti dengan lapangan pekerjaan.
Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman, ekonomi kreatif atau yang biasanya dikenal ekraf ini perlahan kian tumbuh pesat menjadi bidang yang sangat menjanjikan.
Nah, daripada Kopers mengenal lebih jauh tentang ekonomi kreatif, mending simak pemaparan lengkapnya di artikel Koperasi Digital Propertree berikut ini hingga selesai!
Apa Itu Ekonomi Kreatif?
Dari hasil riset yang telah Minkop lakukan, ekonomi kreatif adalah sektor ekonomi yang di dalamnya melibatkan kreativitas, keahlian, hingga daya imajinasi pada proses produksi dan distribusi.
Sementara menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi kreatif merupakan kolaborasi dari seluruh industri kreatif. Termasuk pula sektor produksi, perdagangan, sampai tenaga kerja.
Pada ekraf, kreativitas dan inovasi menjadi hal yang paling berperan penting. Sebab, keduanya sama-sama menjadi kunci terciptanya nilai tambah dan pertumbuhan ekonomi.
Di samping itu, kreativitas dan inovasi juga bisa menciptakan produk yang unik, memiliki nilai estetika, serta dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.
Manfaat Ekonomi Kreatif
Seperti yang sempat disinggung di atas, ekraf bisa menjanjikan. Apalagi hal ini sejalan dengan data Kominfo yang menyebut jika sektor ini kian meningkat hingga 5,76% daripada sektor lainnya. Berikut manfaatnya:
1. Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Semakin berkembangnya ekraf, maka bisa menciptakan lapangan kerja baru. Terlebih, pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan akan muncul sebelumnya.
Hal ini sangatlah baik karena peluang kerja makin terbuka luas. Pilihan karir pun kian beragam.
2. Kompetisi Bisnis yang Lebih Sehat
Berkat hadirnya ekraf ini kompetisi bisnis akan menjadi lebih sehat. Pasalnya, ekraf melahirkan terciptanya berbagai inovasi baru. Sehingga, orang-orang akan saling bahu membahu untuk berinovasi.
3. Meningkatkan Daya Saing Negara
Suatu negara yang memiliki industri ini pasti akan lebih kompetitif di pasar global. Sebab, produk dan jasa yang dihasilkan akan mempunyai khas dan keunggulan yang berbeda dengan negara lain. Jadi, inilah yang bisa membantu suatu negara bisa memiliki daya saing di tingkat internasional
4. Mendorong Masyarakat Lebih Kreatif
Manfaat berikutnya adalah mengasah kreativitas masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat akan dituntut menjadi lebih kreatif dan menghasilkan ide-ide yang fresh.
5. Meningkatkan Kualitas Hidup
Terakhir, ekraf juga bisa meningkatkan kualitas hidup, seperti meningkatkan kesejahteraan, kreativitas, keterampilan, dan kesempatan pendidikan. Alhasil, kualitas hidup masyarakat akan lebih baik secara menyeluruh.
Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif
Ekraf tentu mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan industri lain, berbagai ciri itu antara lain seperti:
1. Kreasi Intelektual
Diketahui, kreasi intelektual adalah sesuatu yang akan diciptakan dan dihasilkan melalui ide yang unik dan tidak orang lain miliki.
Di sini, Kopers bisa mendaftarkan kreasi intelektual ke lembaga HAKI (Hak Kekayaan Intelektual untuk menghindari plagiat.
2. Distribusi Beragam
Selanjutnya, perusahaan yang bergerak dalam ekraf beragam dalam mendistribusikan produknya kepada konsumen. Bisa secara langsung maupun tidak langsung.
Di samping itu, proses distribusi juga perlu disesuaikan dengan jenis bisnis yang Kopers jalankan.
3. Berbasis Pada Ide atau Gagasan
Faktor kunci atas produk-produk ekraf umumnya berbasis dari ide ataupun gagasan. Jadi, dari sinilah sektor ekonomi bisa bergerak.
4. Tidak Terbatas
Industri kreatif cenderung tidak mempunyai batasan layaknya industri lainnya. Akan tetapi, Kopers harus menaati seluruh aturan dan norma-norma yang berlaku.
Dalam artian lain, setiap orang berhak untuk menciptakan produk kreatifnya sendiri.
5. Membutuhkan Kolaborasi
Ciri penting terakhir dari industri kreatif ini adalah membutuhkan kolaborasi. Sayangnya, kolaborasi ini bukan hanya untuk orang yang menekuni industri kreatif saja, melainkan seluruh pemangku kepentingan. Sehingga, ekraf pun bisa terus tumbuh dan bergerak.
Demikianlah pemaparan terkait ekonomi kreatif yang penting untuk Kopers ketahui karena industri ini sangatlah menjanjikan. Semoga bermanfaat!
Bila Kopers sedang mencari kumpulan artikel tentang dunia bisnis, finansial, hingga edukasi menarik lainnya, Kopers bisa kunjungi blog Koperasi Digital Propertree.
Baca Selengkapnya: Mengenal Apa Itu Ekonomi Akar Rumput di Indonesia
Penulis: Dhea Alvionita