
Daftar Isi
- 1 Apa Itu Digitalisasi UMKM
- 2 Peran Penting Digitalisasi UMKM
- 2.1 1. Meningkatkan Daya Saing
- 2.2 2. Memperluas Jangkauan Pasar
- 2.3 3. Mempererat Hubungan dengan Para Pelanggan
- 2.4 4. Mendorong Inovasi Produk dan Layanan
- 2.5 5. Memfasilitasi Akses ke Sumber Daya dan Pendanaan
- 2.6 6. Meningkatkan Visibilitas dan Citra Merek
- 2.7 7. Menciptakan Peluang Kolaborasi dan Kemitraan
- 3 Strategi Digitalisasi UMKM yang Sukses
Seiring berkembangnya era digital, banyak sektor yang mengalami perubahan agar tidak ketinggalan zaman. Salah satunya sektor usaha yang mulai bergerak menjalankan digitalisasi UMKM.
Kira-kira, apa itu digitalisasi UMKM lengkap beserta peran penting dan strateginya. Daripada penasaran, yuk cari tahu selengkapnya di Koperasi Digital Propertree berikut!
Apa Itu Digitalisasi UMKM
Diketahui, kata digitalisasi sendiri artinya perubahan dari sistem konvensional ke sistem digital atau online. Jadi, digitalisasi UMKM adalah proses pembuatan UMKM ke ranah digital.
Tujuannya, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses operasional UMKM. Di samping itu, para pelaku usaha juga bisa mengatur keuangannya menjadi lebih mudah, cepat, dan transparan.
Pada umumnya, digitalisasi UMKM ini tak luput dari penggunaan internet, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), hingga platform-platform digital yang lain sebagai wadah untuk mengoptimalkan usaha, Kopers.
Peran Penting Digitalisasi UMKM
Menurut data Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2023 silam, ada sebanyak Rp533 triliun transaksi yang dilakukan melalui digital atau e-commerce. Kemendag mengatakan nilai itu merangkak naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp476 triliun.
Berdasarkan data tersebut, penting bagi UMKM untuk melakukan digitalisasi. Pasalnya, UMKM yang ada di Indonesia harus mendapatkan omzet yang besarannya setimpal.
Penasaran apa saja peran penting digitalisasi UMKM ini? Kalau iya, intip pemaparan lebih lanjut di bawah ini.
1. Meningkatkan Daya Saing
Berkat digitalisasi, usaha yang Kopers jalani bisa meningkatkan daya saing yang lebih luas lho.
Selain itu, digitalisasi juga menawarkan berbagai layanan menjadi lebih efisien dan mampu mengikuti tren terbaru terkait teknologi.
2. Memperluas Jangkauan Pasar
Melalui digitalisasi ini, usaha Kopers juga memungkinkan untuk memiliki jangkauan pasar yang jauh lebih luas.
Apabila Kopers memiliki toko online, maka UMKM bisa menjual produk ataupun jasa bukan hanya di tingkat lokal saja, melainkan hingga internasional lho.
3. Mempererat Hubungan dengan Para Pelanggan
Peran penting berikutnya bisa lebih mudah dalam mempererat hubungan dengan para pelanggan.
Di samping itu, Kopers juga mudah menerima umpan balik atau feedback berharga demi meningkatnya produk dan layanan.
4. Mendorong Inovasi Produk dan Layanan
Selanjutnya, digitalisasi akan memberikan akses bagi para UMKM akan informasi pasar yang lebih baik melalui analisis data hingga feedback dari pelanggan.
Jadi, respon terhadap trend pasar ini bisa menjadi lebih cepat. Sehingga, pengembangan produk atau layanan bisa lebih sesuai dengan kebutuhan para pelanggan.
5. Memfasilitasi Akses ke Sumber Daya dan Pendanaan
Digitalisasi bisa pula memberikan fasilitas akses ke berbagai sumber daya, mulai dari informasi bisnis, pelatihan, hingga jaringan profesional.
Di sisi lain, digitalisasi juga memberikan fasilitas ke akses pendanaan, seperti crowdfunding, marketplace, microfinance, sampai dukungan dari pemerintah.
6. Meningkatkan Visibilitas dan Citra Merek
Melalui digitalisasi, Kopers bisa dengan mudah memperkenalkan citra merek secara lebih luas kepada audiens. Tentunya hal ini bisa meningkatkan kesedaran masyarakat akan produk dan layanan.
7. Menciptakan Peluang Kolaborasi dan Kemitraan
Peran penting terakhir yaitu bisa menciptakan peluang kolaborasi sekaligus kemitraan. Dengan demikian, peluang kolaborasi pun akan semakin lebih besar.
Strategi Digitalisasi UMKM yang Sukses
Setelah mengetahui peran penting digitalisasi, berikut merupakan strategi yang bisa Kopers terapkan, antara lain meliputi:
1. Riset Kompetitor dan Pasar
Strategi pertama adalah melakukan riset kompetitor dan pasar. Tujuannya semata-mata untuk mengetahui apa saja kelebihan, kekurangan selama menjalani UMKM.
Sehingga, dari kelebihan dan kekurangan itu Kopers bisa menjalankan usaha lebih baik lagi.
2. Pilih Model Bisnis
Dalam praktiknya, digitalisasi UMKM ini meliputi seluruh aspek dalam kegiatan bisnis. Ketika merubah transaksi ke arah digital, Kopers harus memilih model bisnis apa yang paling efektif.
3. Pilih Platform yang akan Digunakan
Strategi berikutnya adalah memilih platform apa yang akan Kopers gunakan. Mulai dari menjual produk, pemasaran, kepegawaian, sampai menyimpan file dan dokumen.
4. Pahami SEO dan Pemasaran Digital
Selanjutnya adalah memahami Search Engine Optimization (SEO) dan memaksimalkan teknik pemasaran menjadi digital.
Kendati begitu, Kopers bisa meningkatkan pertumbuhan UMKM digital yang hendak dilakukan.
5. Memaksimalkan Pemasaran Secara Online
Strategi terakhir yang bisa Kopers lakukan adalah memaksimalkan penggunaan media sosial untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada masyarakat.
Selain terjangkau, hal ini tidak merepotkan Kopers. Sebab, media sosial memiliki cakupan yang sangat luas, sehingga penyebaran produk relatif lebih mudah.
Kurang lebih itulah informasi seputar digitalisasi UMKM yang bisa Kopers terapkan dalam bisnis! Jadi, tertarikkah merubah bisnis ke ranah digital?
Apabila Kopers hendak mengakses informasi lain tentang bisnis, keuangan, investasi, hingga edukasi, yuk segera kunjungi dan baca di blog Koperasi Digital Propertree!
Baca Selengkapnya: Dampak Digitalisasi dalam Kehidupan: Tantangan dan Peluang
Penulis: Dhea Alvionita