Awas! Ini 6 Ciri-Ciri Investasi Bodong yang Wajib Kamu Hindari

Awas! Ini 6 Ciri-Ciri Investasi Bodong yang Wajib Kamu Hindari

Zaman sekarang minat terhadap investasi untuk mempersiapkan masa depan semakin meningkat. Peningkatan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk meraih keuntungan dengan cara melakukan penipuan investasi bodong. Pertanyaannya, bagaimana ciri-ciri investasi bodong agar tidak terjebak?

Dalam artikel ini akan membahas kriteria penipuan berkedok investasi yang wajib Anda ketahui. Harapannya agar tidak ada lagi korban investasi bodong yang terjebak. Mari simak informasinya sampai habis!

6 Ciri-Ciri Investasi Bodong di Indonesia

Investasi bodong adalah investasi ilegal yang mengarahkan nasabah untuk menyerahkan sejumlah uang guna menanamkan modal bisnis yang akan diinvestasikan pada bisnis yang belum jelas asalnya bahkan tidak pernah ada.

Cara seperti ini tentu sangat merugikan karena selain ilegal juga rentan mengalami uang dibawa lari oleh oknum investasi bodong tersebut. Biasanya para oknum penipuan ini memanfaatkan ketidaktahuan calon nasabah untuk ditipu. Oleh karena itulah penting sekali untuk memahami kriteria investasi bodong berikut ini.

1. Tidak Memiliki Izin Resmi

Kriteria utama dari penipuan keuangan adalah tidak memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau badan pengawas lainnya.

Ini adalah ciri khas investasi ilegal yang wajib Anda perhatikan, karena biasanya penipuan rentan terjadi jika investasi tidak memiliki dokumen perizinan dari badan pengawas resmi seperti OJK, Bank Indonesia, Bappebti, Kementerian Perdagangan, dan lain-lain.

Nah agar tidak terjebak ciri-ciri investasi bodong ini, sebaiknya lakukanlah riset terlebih dahulu apakah investasi tersebut sudah legal dan terdaftar di lembaga pengawas keuangan atau belum.

2. Keuntungan Investasi Tidak Masuk Akal

Penipuan seperti ini biasanya menawarkan atau memberikan iming-iming kepada nasabah keuntungan yang besar, bahkan tergolong tidak masuk akal. Memang, saat berinvestasi tujuannya adalah mendapatkan keuntungan banyak, namun bukan berarti keuntungannya tidak logis.

Sebagai gambaran, biasanya keuntungan ideal yang nasabah dapatkan dari investasi sekitar 15%-20%. Jika pihak investasi menawarkan keuntungan sangat tinggi dari itu, maka perlu Anda waspadai. 

Selain keuntungan besar, biasanya investasi bodong memberikan angka penyetoran uang sangat kecil. Ciri-ciri seperti ini yang tidak masuk akal dan wajib Anda curigai, sebab investasi yang baik itu yang masuk akal.

3. Perusahaan Tidak Jelas 

Investasi bodong tidak hanya punya perizinan tidak jelas, namun identitas perusahaannya biasanya juga tidak jelas. Contoh investasi bodong yang perusahaannya rentan tidak jelas adalah investasi online.

Agar tidak terjebak, lakukan riset terkait perusahaan investasi tersebut, pastikan lokasi perusahaan jelas dan informasi perusahaan tidak minim supaya tidak tertipu.

4.  Untung Besar dalam Waktu Singkat

Ciri-ciri lainnya adalah menawarkan hal-hal tidak masuk akal, salah satunya iming-iming mendapat untung besar dalam waktu singkat. Penawaran ini tentu saja tidak sesuai dengan prinsip dasar investasi yang baik, yakni semakin pendek jangka waktunya, maka semakin kecil risiko dan keuntungan yang Anda dapatkan.

Begitu juga apabila semakin lama durasi waktu investasinya, maka semakin besar risiko dan keuntungan yang Anda dapat. Prinsip ini bisa Anda jadikan pedoman supaya tidak mudah terjebak penipuan investasi.

5. Investasi Tidak Transparan

Perusahaan investasi haruslah memegang prinsip transparansi dan akuntabilitas kepada nasabah. Perusahaan haruslah bertanggung jawab atas pengelolaan dana dan melakukan kebijakan investasi dengan jujur.

Biasanya penipuan tidak mempunyai prinsip tersebut. Dana yang ada tidak dikelola dengan jelas dan biasanya perusahaan cenderung tertutup saat dimintai laporan terkait dana yang masuk dan keluar.

6. Korban Diminta Mencari Nasabah Baru

Jika saat berinvestasi diminta cari nasabah baru, jangan mau! Sebab itu juga salah satu ciri investasi ilegal. Strategi penipuan ini biasanya dilakukan dengan cara memberikan kode referral kemudian meminta nasabah untuk membagikannya ke orang lain.

Pelaku investasi nantinya akan memberikan iming-iming apabila berhasil mendapatkan nasabah baru, maka akan mendapatkan komisi. Komisi itu adalah palsu, karena nyatanya tidak akan cair.

Sudah Tahu Ciri-Ciri Investasi Bodong Ini?

Itulah informasi ciri-ciri investasi bodong  yang patut Anda waspadai. Investasi memang salah satu cara mempersiapkan masa depan yang menjanjikan, namun tetap berhati-hati terhadap penipuan yang kini sudah banyak memakan korban dan terus pelajari tentang cara berinvestasi yang baik sekaligus menguntungkan.

Baca selengkapnya: 4 Rekomendasi Investasi Terbaik 2023 yang Cocok untuk Pemula

You May Also Like

About the Author: PROPERTREE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *