Gampang Banget! Ini Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel

Ingin mengetahui bagaimana cara membuat laporan keuangan di excel yang mudah dan efisien? Mari simak langkah-langkah mudahnya di artikel Koperasi Digital Propertree berikut ini.

Tak bisa dipungkiri, Microsoft Excel yang kerap dikenal excel merupakan salah satu perangkat lunak yang populer karena bisa membantu berbagai pekerjaan, terlebih dalam hal pengelolaan keuangan.

Dengan excel, Kopers bisa menghitung dalam jumlah besar sekaligus menggunakan rumus tertentu. Sehingga, banyak orang yang memanfaatkan excel untuk membuat laporan keuangan.

Nah, daripada Kopers penasaran bagaimana cara membuatnya, langsung saja kita kupas satu per satu jawabannya di bawah ini!

Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel

Sebenarnya, ada beberapa laporan keuangan dasar yang dapat Kopers buat secara mudah di excel. Di sini, Kopers bisa membuat laporan laba rugi dan laporan arus kas. Begini penjelasannya.

1. Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel Laba Rugi

Laporan keuangan laba rugi adalah laporan keuangan yang memperlihatkan seberapa besar keuntungan hingga kerugian bisnis pada satu periode tertentu.

Kopers juga bisa memilih periode laporan laba rugi per bulan maupun triwulan untuk mengetahui bagaimana perkembangan bisnis. Jika sudah menentukan periode, siapkan data-data laporan keuangan.

Setelah itu, Kopers perlu mengatur informasi menjadi empat kategori, antara lain:

Pendapatan atau yang biasa disebut revenue (profit).
Biaya operasional.
Gain atau losses from continuing operation, seperti beban bunga, pajak, hingga pergerakan kas lain yang tidak berkaitan dengan operasi bisnis.
Non-recurring event atau keuntungan sampai kerugian yang signifikan dan tidak terjadi secara berulang.

Apabila empat hal di atas sudah Kopers siapkan, langkah berikutnya adalah:

Buat file baru di excel.
Buat sub kategori sesuai kebutuhan Kopers. Contohnya revenue, operating expenses, dan masih banyak lagi.
Kemudian, siapkan rumus. Sebagai contoh, gunakan rumus =SUM untuk menghitung net sales.
Setelah itu pilih seluruh entri yang ada di bawah sub bagian sales.
Lalu, buat format file agar lebih mudah dibaca. Caranya, Kopers bisa memberi warna yang berbeda untuk data yang signifikan. Misalnya angka positif diisi warna hijau.
Jika sudah, pastikan seluruh nilai yang Kopers tempatkan telah sesuai.

Sebagai catatan, semua jumlah yang Kopers masukkan ke dalam file harus positif, kecuali yang telah diisi tanda less.

2. Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel Arus Kas

Cara membuat laporan keuangan di excel berikutnya adalah membuat laporan arus kas. Kira-kira bagaimana caranya ya, Kopers? Intip selengkapnya di bawah ini.

Jika sudah memilih periode pelaporan, Kopers perlu menyiapkan seluruh data-data yang telah dicatat. Jika belum, Kopers juga bisa menggunakan daftar pengeluaran dan pendapatan selama periode yang dipilih.

Lalu, Kopers bisa mengurutkan data-data tersebut menjadi tiga kategori, operasi (kas untuk belanja sehari-hari), investasi (pengeluaran untuk aset jangka panjang), dan pembiayaan (bisa dari pemilik, investor, sampai pinjaman).

Setelah itu, Kopers bisa ikuti cara-caranya berikut ini:

Buka file baru pada excel.
Beri nama “Laporan Arus Kas”.
Sisakan satu baris kosong sebagai pemformatan.
Pada dua baris berikutnya Kopers bisa tulis “Awal Periode dan Akhir Periode”.
Selanjutnya, tentukan sub kategori dalam laporan arus kas.
Masukkan rumus “=SUM” untuk menjumlahkan setiap kategori.
Kemudian, formatlah baris dan angka.
Setelah itu, beri warna yang berbeda di setiap data-data yang sekiranya perlu dicermati.
Terakhir, masukkan nilai sebenarnya pada format file yang telah Kopers buat.