Apa Itu PDB? Ini 4 Manfaat dan 3 Langkah Menghitungnya!

Apa Itu PDB? Ini 4 Manfaat dan 3 Langkah Menghitungnya!

Apa itu PDB? Sebuah negara memiliki cara terbaik untuk mempertimbangkan kebijakan ekonomi, dan langkah pertama yang harus diambil adalah dengan mengetahui nilai PDB. Mari pelajari tentang PDB selengkapnya melalui pembahasan dalam artikel kali ini! 

Apa Itu PDB

Melansir dari Bareksa, PDB adalah singkatan dari Produk Domestik Bruto, yang berarti nilai pasar seluruh jasa dan barang yang suatu negara hasilkan dalam satu periode waktu tertentu. PDB juga kerap kali masyarakat kenal dengan sebutan GDP atau Gross Domestic Product.

Sebuah negara umumnya menjadikan PDB sebagai tolok ukur untuk menilai pertumbuhan ekonomi mereka. PDB juga dapat berperan sebagai indikator ekonomi negara untuk mengukur total nilai produksi yang individu atau perusahaan miliki, baik perusahaan dalam negeri atau luar negeri.

4 Manfaat PDB

Setelah mengenal apa itu PDB atau GDP, pahami pula empat manfaat utama dari GDP melalui penjelasan rinci setiap manfaat dari GDP di bawah ini!

1. Dasar Pembuatan Kebijakan Pemerintah

Tanpa adanya data atau tolok ukur seperti GDP, pemerintah akan sulit membuktikan apakah pengambilan kebijakan ekonomi sudah sesuai atau tidak. Oleh sebab itu, keberadaan data GDP bisa menjadi dasar pembuatan kebijakan ekonomi yang penting untuk memperbaiki kondisi ekonomi.

2. Informasi Perkembangan Perekonomian Nasional

Adanya data GDP memungkinkan sebuah negara lebih cepat mengetahui laju perkembangan ekonomi nasional. Pemerintah juga bisa dengan tangkas menganalisis soal faktor manakah yang bisa negara maksimalkan, dan faktor apakah yang masih harus diperbaiki.

3. Pembanding Kemajuan Perekonomian

Setiap negara pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan pada sektor ekonomi. Maka dari itu, pemerintah perlu alat ukur perekonomian yang terukur, seperti GDP. Pasalnya, hanya dengan GDP pemerintah bisa dengan mudah membuktikan kekurangan yang perlu diperbaiki dan kelebihan yang perlu dipertahankan.

Selain itu, GDP bisa menunjukkan negara mana yang paling unggul secara ekonomi, sehingga negara lain dapat mencoba memperbaiki kelemahan sektor ekonominya.

4. Pengetahuan Mengenai Struktur Ekonomi Negara

Negara juga bisa menganalisis dan memperbaiki struktur ekonomi menggunakan data GDP. Dengan begitu, pemerintah dapat memperbaiki sektor yang perlu ditingkatkan dengan lebih efisien, melalui analisis data GDP yang telah ada.

Langkah Menghitung PDB

Terdapat tiga metode untuk menghitung PDB, yaitu melalui pendekatan pendapatan, pengeluaran, serta produksi. Pahami cara lengkap perhitungan PDB lewat penjelasan berikut ini!

1. Pendapatan

Apa itu PDB dengan pendekatan pendapatan? Pendekatan pendapatan adalah cara menghitung PDB dengan menjumlahkan seluruh penghasilan dari produksi jasa dan barang. Komponen yang perlu Kopers jumlahkan yaitu biaya sewa, keuntungan, bunga, pendapatan pengusaha dan karyawan, serta pajak yang dikurangi subsidi.

Berikut rumus penghitungan GDP pada pendekatan pendapatan:

PDB = Peng + Kar + Bu + Se + Ke + Pa

Keterangan:

  • Peng  : pendapatan pengusaha,
  • Kar     : pendapatan karyawan,
  • Bu      : pendapatan bunga,
  • Se      : pendapatan sewa,
  • Ke      : pendapatan keuntungan,
  • Pa      : pendapatan pajak dikurangi subsidi.

2. Pengeluaran

Metode kedua dalam penghitungan PDB bisa Kopers lakukan dengan menjumlahkan seluruh harga pengeluaran jasa dan barang ekonomi. Total tersebut juga perlu dijumlahkan dengan investasi oleh bisnis, pengeluaran pemerintah dalam jasa dan barang, pengeluaran pribadi, serta ekspor bersih.

Berikut langkah menghitung PDB menggunakan pendekatan pengeluaran:

PDB = I + C + G + (X – M)

Keterangan:

  • I     : investasi,
  • C   : konsumsi pribadi,
  • G   : pengeluaran pemerintah,
  • X   : ekspor,
  • M  : impor.

3. Produksi

Cara terakhir yang dapat Kopers gunakan untuk menghitung PDB adalah dengan memakai pendekatan produksi. Langkahnya bisa DIlakukan dengan menjumlahkan nilai seluruh jasa dan barang yang merupakan produksi di aneka sektor utama ekonomi, yaitu sektor industri, jasa, serta pertanian.

Di bawah ini adalah formula untuk menghitung GDP menggunakan pendekatan produksi:

PDB = Nilai sektor 1 + Nilai sektor 2 + … + Nilai sektor n

Jadi, Kopers bisa memilih cara mudah menghitung PDB dengan tiga pendekatan di atas, sesuai dengan jenis komponen yang dimiliki.

Sudah Paham Apa Itu PDB beserta Manfaat dan Cara Menghitungnya?

Dari penjelasan yang tealh dipaparkan di atas, Kopers mengetahui bahwa data PDB sangat penting bagi pemerintah untuk membuat kebijakan ekonomi terbaik. Selain itu, pemerintah bisa dengan mudah membandingkan kinerja ekonomi yang telah negara lain jalankan, sehingga pemerintah bisa menciptakan strategi ekonomi yang efektif ke depannya.

Baca Selengkapnya: Cek! Pengertian Pendapatan Nasional, Konsep, dan Manfaatnya

You May Also Like

About the Author: PROPERTREE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *